Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa Bacaan

Ini yang Sebaiknya Dilakukan di Pagi Hari, Baca Doa Menyambut Pagi, Berikut Bacaan Lengkapnya

Sebaiknya kita sebagai umat Islam selalu berdoa setiap kali bangun di pagi hari. Ada banyak doa yang bisa kita panjatkan kepada Allah SWT. 

freepik.com/tribun kaltim
Ilustrasi 

Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.

Artinya, “Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah.

Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya.

Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu.

Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 64).

Umat muslim, tidur setelah sholat Subuh memang terasa menyenangkan. Karena tubuh dan pikiran masih mendesak untuk memejaman mata.

Hal ini wajar, karena seringkali kita melakukan aktivitas sampai malam dan membuat tubuh lelah.

Namun, aktivitas pagi hari seperti olahraga kecil, berdizikir seusai sholat lebih baik dilakukan daripada kembali tidur.

Nabi Muhammad S.A.W, setiap pagi memanjatkan doa pendek yaitu dikutip dari Hidayatullah.com :

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

Artinya : “Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka.” (HR. Tirmidzi).

Pagi hari setelah sholat subuh, merupakan awal untuk memulai aktivitas. Jika pagi hari dilakukan dengan tidur dan rasa malas maka rugi untukmu.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.”

Rasulullah menjelaskan, barangsiapa yang tidak bagun di pagi hari,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ : { يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ ثَلَاثَ عُقَدٍ إِذَا نَامَ بِكُلِّ عُقْدَةٍ يَضْرِبُ عَلَيْكَ لَيْلًا طَوِيلًا فَإِذَا اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عَنْهُ عُقْدَتَانِ فَإِذَا صَلَّى انْحَلَّتْ الْعُقَدُ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَ إِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ}.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved