Berita Sulut
Pria Asal Pateten Bitung Kena Tikam Usai Tegur Remaja yang Buat Kegaduhan dengan Knalpot Racing
Seorang remaja berinisial RK (18) warga Pateten 3 Lingkungan 1 nekat menikam Noldi Humena (34) warga Pateten 3 Lingkungan 2 Bitung.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Seorang remaja berinisial RK (18) warga Pateten 3 Lingkungan 1 nekat menikam Noldi Humena (34) warga Pateten 3 Lingkungan 2 Bitung.
Alasan RK (18) menikam karena tidak terima karena karena ditegur setelah membuat keributan dengan knalpot racing.
Aksi penikaman tersebut terjadi di Pateten 3 Lingkungan 1 RT 02, Maesa, Bitung.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Kabid Humas mengatakan saat ini pelaku telah diamankan Tim Tarsius saat bersembunyi di sekitar Pasar Cita Maesa.
"Pelaku tidak melakukan perlawanan, dan mengakui perbuatannya tersebut," ujar Kabid, Selasa (14/9/2021).
Saat ini pelaku beserta barang bukti lalu diamankan di Mapolsek Maesa untuk diperiksa lebih lanjut.
Berdasarkan kronologi dari kepolisian, pada dini hari pelaku dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda motor berknalpot racing. Namun tiba-tiba sepeda motornya mogok di depan rumah korban.
Pelaku mencoba menyalakan kembali mesin dan berhasil, lalu memutar gas berulang-ulang hingga menimbulkan kegaduhan. Hal tersebut membuat anak korban terbangun dan menangis.
Korban lalu menegur pelaku agar tidak membuat keributan. Namun pelaku yang saat itu dalam keadaan mabuk, justru menantang korban. Terjadilah adu mulut cukup sengit antara keduanya.
Korban kemudian memukul pelaku hingga terjatuh. Tak terima, pelaku pun mencabut sebilah pisau dari pinggangnya lalu menikam lengan korban hingga mengalami luka cukup parah.
Pelaku kemudian melarikan diri. Sedangkan korban melapor ke Polsek Maesa beberapa saat usai kejadian.
Sementara itu Tim Tarsius Polsek Maesa merespons laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan dan pengejaran.
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.