Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 09.00 Wita, Seorang Sopir Tewas Tenggelam, Truk Terjun ke Sungai

Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali pada hari ini Senin pagi

Tribun Bali
Ilustrasi kecelakaan - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk kilometer 75-76 Desa Yehsumbul Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali pada hari ini Senin pagi tadi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang sopir truk tewas.

Baca juga: Peringatan Dini Besok Selasa 14 September 2021, BMKG: Sebanyak 31 Wilayah Alami Cuaca Ekstrem

Baca juga: Masih Ingat Film Titanic? 24 Tahun Berlalu, Kabar Para Pemainnya, Rambut Memutih Karier Tetap Jalan

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Senin (13/9/2021) Terjadi di Darat, Berikut Info Titik Lokasi dan Magnitudo

Foto: Truk oleng jatuh ke bawah jembatan di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk kilometer 75-76 Desa Yehsumbul Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana, Bali, Senin 13 September 2021. (Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana)

Kecelakaan lalu lintas yang membuat truk terjatuh hingga terbalik di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk kilometer 75-76 Desa Yeh Sumbul Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana, menyisakan pilu.

Hal itu disebabkan, sopir truk meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Nahas, sopir truk tergencet bagian body yang penyok akibat benturan saat jatuh ke bawah.

Bahkan, sopir dalam keadaan tenggelam.

Sehingga dugaan sopir kekurangan oksigen sebelum evakuasi dilakukan Satlantas Polres Jembrana dan Polsek Mendoyo.

Informasi di lapangan, sopir dalam keadaan masih di dalam truk atau posisi kemudi, saat truk terjatuh ke sungai atau bawah jembatan.

Truk pun terbalik dengan posisi ban bagian kiri ke atas dan sopir tergencet body depan truk.

Sedangkan sebelum dievakuasi, karena kondisi sopir yang masih di bagian kemudi, membuatnya tenggelam di dalam sungai.

Seorang anggota kepolisian yang mengatur lalu lintas dan melihat penderekan truk, mengakui, bahwa sopir masih dalam keadaan di dalam truk saat kejadian berlangsung.

Atau saat evakuasi dilakukan. Evakuasi dilakukan dengan mencoba kembalikan truk di posisi normal.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved