Berita Nasional
Jokowi: Kalau Sudah Divaksin Segerakan Pembelajaran Tatap Muka
Stok vaksin Covid-19 diminta untuk segera dihabiskan. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Presiden Joko Widodo
TRIBUNMANADO.CO.ID - Stok vaksin Covid-19 diminta untuk segera dihabiskan
Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Apabila persediaan habis, segera meminta kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan.
"Pak bupati kalau ada stok vaksin segera habiskan, segera suntikan. Habis minta lagi Kemenkes. Kalau Kemenkes nggak kirim kirim, telepon ke saya," kata Jokowi saat berdialog dengan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dikutip dari Sekretariat Presiden, Senin, (13/9/2021).
Presiden juga meminta apabila kelompok pelajar telah vaksinasi semua, maka pembelajaran tatap muka segera dilakukan.
Terutama mereka yang duduk di bangku SMA, SMK, SMP.
"Kalau sudah divaksin segerakan pembelajaran tatap muka terutama yang SMA, SMK, SMP," kata Jokowi.
Sebelumnya bupati Dharmasraya, Sumatera Barat mengatakan bahwa stok vaksin Covid-19 di wilayahnya masih tersedia.
Sementara itu capaian vaksinasi sudah mencapai 35 persen.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak presiden vaksin kami tersalur dengan baik," katanya.
Varian Virus Covid MU Sudah Tersebar di 49 Negara
Varian baru virus Covid-19 kini terus bermunculan. Selain varian Lambda dan Mu, Indonesia juga mengamati varian baru dari Afrika Selatan atau C.1.2
Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IX, Senin (13/9/2021).
"Sebagai antisipasi kita mengamati ada 3 varian baru yang kita amati dari dekat. Pertama adalah varian Lambda. Kedua varian Mu dan yang ketiga adalah varian C.1.2," kata Budi.
Ia memaparkan, untuk varian Lambda dan Mu sudah dimasukkan kategori variant of Interest (VoI) oleh WHO dan keduanya ditemukan di Amerika Selatan.