Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Peristiwa G30S PKI

Cerita Soetanti, Istri DN Aidit saat G30S PKI Nyamar dengan Bupati Jadi Pasutri, Berakhir di Penjara

Cerita Soetanti, istri DN Aidit yang nyamar dengan Bupati Boyolali saat G30S PKI. Ketahuan dan akhirnya dipenjarakan.

Editor: Frandi Piring
via Facebook
Kisah cerita Soetanti, istri DN Aidit yang nyamar dengan Bupati Boyolali saat G30S PKI. Ketahuan dan akhirnya dipenjarakan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah Soetanti, seorang dokter yabg menjadi istri dari petinggi PKI Dipa Nusantara Aidit atau yang dikenal dengan DN Aidit.

Sosok DN Aidit menjadi incaran aparat ketika pecahnya peristiwa kemanusiaan G30S 1965.

Dalam peristiwa itu DN Aidit dianggap sebagai dalang dalam aksi pemberontakan yang menewaskan sederet perwira TNI AD hingga anggota Polri.

Nasib tragis diterima Jenderal Ahmad Yani, Letjen Siswondo Parman, Letjen Raden Soeprapto, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, Letjen Mas Tirtodarmo Haryono hingga Mayjen Donald Isaac Panjaitan.

Selain itu, Brigjen Katamso, Kolonel Sugiyono, Kapten Czi Pierre Tendean dan Aipda Karel Satsuit Tubun yang gugur akibat kebiadaban para pemberontak yang diduga sebagai rencana pihak PKI kala itu.

DN Aidit yang saat itu menjabat sebagai salah satu petinggi PKI akhirnya ditangkap oleh militer dan dieksekusi mati.

Melansir Surya.co.id Senin (13/09/21) dalam artikel "Cerita Lengkap DN Aidit Hingga Jadi Pentolan PKI & Orang Paling Diburu TNI, Begini Nasib Keluarganya", sepenggal cerita di balik penangkapan DN Aidit tersirat ketika sang istri, Soetanti berusaha untuk bertemu DN Aidit.

(Foto: DN Aidit dan Soetanti bersama anak-anak mereka./Intisari)

Namun sial, usaha Soetanti gagal dan akhirnya diamankan dan dipenjarakan.

Kala itu pada malam detik-detik pemberontakan 30 September 1965 dimulai, Soetanti sedang bertengkar dengan sang suami, DN Aidit.

Sotanti ketika itu ingin Aidit tetap di rumah dan tak mengikuti kemauan para penjemputnya.

Meski demikian, Aidit tetap bersikeras untuk pergi.

DN Aidit yang tak kunjung pulang, membuat Soetanti mengambil tindakan.

Bahkan, tiga hari setelahnya, Soetanti nekad meninggalkan rumah dan tiga anak lakinya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved