Politeknik Negeri Manado
Tim PKM Polimdo Latih Kelompok Tani Amut di Sonder Kabupaten Minahasa
Kegiatan pengabdian dalam bentuk Pelatihan Manajemen Administrasi, pada Kelompok Tani Amut di Desa Kauneran Satu, Kecamatan Sonder.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Politeknik Negeri Manado melalui Program Kemitraan Masyarakat melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat.
Kegiatan pengabdian ini dalam bentuk Pelatihan Manajemen Administrasi, pada Kelompok Tani Amut di Desa Kauneran Satu, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa.
Ketua tim PKM Dr Jeaneta Rumerung, SE MSi Sabtu (9/11/2021) menjelaskan bahwa bentuk kegiatan pelatihan mencakup pembuatan buku kegiatan, korespondensi Indonesia, penanganan surat, dan kearsipan.

Berdasarkan observasi, Kelompok Tani Amut sudah melaksanakan kegiatan sejak tahun 2010 namun belum ditunjang dengan penataan adminstrasi yang baik.
Seperti ketersediaan buku kegiatan, buku agenda surat, penanganan surat dan penerapan sistem kearsipan.
"Sumber daya manusia belum ditingkatkan secara optimal dalam manajemen administrasi karena belum memiliki kompetensi standar terkait pengetahuan dan keterampilan manajemen perkantoran khususnya."
"Keterbatasan sumber daya manusia di bidang administrasi dapat menghambat kegiatan kelompok tani."
"Dapat dideskripsikan bahwa pimpinan dan anggota kelompok melakukan aktivitas perkantoran di salah satu rumah anggota kelompok tani," ujar dia.

Ia mengungkap, peralatan dan perlengkapan kantor yang digunakan untuk menunjang kegiatan administrasi kelompok masih kurang.
Ditambah lagi belum memiliki buku kegiatan, buku agenda dan peralatan dan perlengkapan kearsipan.
Selain itu, Sumber Daya Manusia belum ditingkatkan secara optimal.
"Karena belum memiliki kompetensi standar terkait pengetahuan dan keterampilan manajemen perkantoran," ujar dia didampingi anggota tim Muhammad Kapa Bakary SE MSi dan Melky Paendong SE MBA.
Kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ini di hadiri oleh ketua kelompok tani Denny Mondigir, Sekretaris Rudy Sumakul dan seluruh anggota Kelompok Tani Amut.
Solusi yang diberikan untuk menjawab permasalahan kelompok tani Amut adalah memberikan pelatihan.
Hal ini guna untuk peningkatan kompetensi pimpinan dan anggota kelompok tani.