Harga Sembako di Manado Mulai Stabil, Harga Minyak Goreng Masih Tinggi

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Selain harga bawang, cabai (rica) dan tomat (Barito) yang mulai stabil, harga sembako di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) juga mulai turun, Minggu (12/9/2021).

Menurut salah seorang pedagang sembako di Pasar Bersehati Rusmin, semua harga sembako sudah mulai stabil kecuali minyak goreng. 

Tepung terigu yang tadinya di kisaran harga Rp 10.500-Rp 11 ribu kini sudah menjadi Rp 10 ribu per kilogram.

"Gula juga sudah turun dari Rp 14 ribu-Rp 14.500 menjadi Rp 13 ribu per kilogram," terang Rusmin ketika ditemui tribunmanado.co.id.

Rusmin mengatakan yang paling stabil selama ini hanya beras yaitu di kisaran harga Rp 10 ribu-Rp 12 ribu per kilogram.

Hal tersebut dikarenakan stok beras dari daerah Bolaang Mongondow Raya (BMR) masih aman.

Sedangkan yang masih mahal adalah minyak goreng dengan harga Rp 17 ribu per liter.

Padahal sebelumnya harga minyak goreng hanya Rp 14 ribu dan terus naik hingga saat ini.

Rusmin mengaku hingga kini stok minyak goreng memang masih terbatas di gudang.

"Ya harapannya harga minyak goreng bisa segera turun seperti yang lain," tutur Rusmin.

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua

Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.

• Beras Murah Tak Layak Konsumsi Beredar, Pelakunya Sudah Diamankan Polda Sulut

• Sosok Lisa BLACKPINK, Tinggalkan Thailand hingga Sukses di Korea Selatan, Aktif Ikut Lomba Dance

• Waspada Siaga 2 Jakarta Utara: Genangan di Pintu Air Pasar Ikan dan Pintu Air Marina Meluas