Pelecehan dan Bullying di KPI
Kronologi Korban Pelecehan di KPI Diajak Berdamai, Ditelpon Komisioner hingga Disuruh Cabut Laporan
Ketua Tim Kuasa Hukum MS, Mehbob, membenarkan soal kliennya yang diajak berdamai dan mencabut laporan hukumnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim kuasa hukum dari korban dugaan pelecehan seksual dan bullying pegawai KPI berinisial MS mengungkapkan kliennya mendapat intimidasi dari terduga pelaku.
Ketua Tim Kuasa Hukum MS, Mehbob, membenarkan soal kliennya yang diajak berdamai dan mencabut laporan hukumnya.
Kuasa hukum korban MS, Mehbob mengatakan, terduga pelaku menghubungi kliennya. Mereka mengajak korban untuk berdamai.
“Diminta menandatangani surat perdamaian,” kata Mehbob.
• David NOAH Damai dengan Lina Yunita, Pakai Uang Pribadi Lunasi Utang Perusahaan
Mehbob menyebut, MS dipanggil oleh KPI pada Selasa (7/9/2021) lalu.
Kala itu, MS dipanggil selama dua hari berturut-turut dan tidak boleh didampingi kuasa hukumnya dengan alasan masalah internal.
"Kami mengizinkan MS untuk menghadiri undangan KPI dan kami sudah berikan edukasi agar tidak mengambil suatu keputusan tanpa adanya koordinasi dengan kami sebagai tim hukum," kata Mehbob, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Sabtu (11/9/2021).
Kemudian, Mehbob pun menceritakan kronologi lengkap saat MS diajak untuk berdamai dan mencabut laporannya.
Awalnya, pada Selasa (7/9/2021), MS pertama kali hadir ke KPI dengan didampingi orang tuanya.
Di hari berikutnya, Rabu (8/9/2021), MS mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk melakukan BAP dan memberikan keterangan awal.
Setelah selesai, MS mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk mengajukan permohonan perlindungan atas dirinya.
Kemudian, setelah selesai dari LPSK, tiba-tiba MS mendapat telepon dari salah satu Komisioner KPI yang memintanya untuk segera datang ke kantor.
"Setelah selesai dari LPSK, dalam perjalanan pulang, salah satu Komisioner KPI menghubungi MS agar secepatnya datang ke KPI."
"Kemudian MS langsung meluncur kesana sendirian," kata Mehbob.
• Ribuan Burung Pipit Mendadak Berjatuhan dan Mati di Area Pekuburan, BKSDA Ambil Sampel Penelitian