Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 21.00 WIB, Seorang Pengendara RX King Tewas, Truk Terbalik Lalu Menimpa Korban
Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Nasional Medan-Banda Aceh, Desa Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Nasional Medan-Banda Aceh, Desa Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh pada hari Kamis malam.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan truk.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas di tempat.
Baca juga: Korban Diintimidasi agar Damai, KPI Kini Didesak Bubar, PSI: Mengawal Kasus Internal Saja Tak Mampu
Baca juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan Segera Menikah, Baju Pernikahan Telah Dipersiapkan
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 16.00 Wita, Mahasiswa Pemotor Honda CBR Tewas, Ngebut dan Jatuh di Kolong Truk
Foto: Ilustrasi kecelakaan Tribun (Jabar/Irvan Maulana)
Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Nasional Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Kejadian kecelakaan maut tersebut terjadi, Kamis (9/9/2021) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kasat Lantas AKP Vifa Febriana Sari, mengatakan kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut barang dan sepeda motor tersebut terjadi pada Kamis (9/9/2021) malam.
“Pemotor yang meninggal dunia bernama Zulfikar (42) warga Kota Lhokseumawe.
Sedangkan supir truk dikemudikan oleh SAS (30) warga Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh utara,” kata Kasat Lantas, AKP Vifa Febriana Sari, kepada Serambinews.com, Jumat (10/9/2021).
AKP Vifa menyebutkan korban meninggal dunia akibat mengalami luka parah pada bagian tangan dan bahu sebelah kiri luka serta luka robek di bagian telinga sebelah kanan.
Ia juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal saat mobil truk pengangkut barang melaju dari arah timur ke arah barat.
“Aktivitas jalan tersebut malam kemarin memang sedikit macet,
karena sebagian jalur arah ke barat ditutup,
karena ada galian pemasang jaringan pipa gas,” sebutnya.