Kecelakaan Lalu Lintas, Mobil Mewah Porsche Terobos Lampu Merah hingga Menabrak Pengendara Ojol

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintasi di Jalan Layang Pasupari-Balubur, Bandung pada Jumat malam.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil dan pengendara motor.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor jadi korban.

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas, Mobil Berisi 5 Orang Terjun ke Jurang, Hilang Kendali saat Hindari Motor

Baca juga: Manchester United vs Newcastle Malam Ini, Head to Head Paling Banyak Dimenangkan MU, Ada Rekor CR7

Baca juga: Syam Panai Ketua DPW Alfi Ilfa Sulut Soroti Tab dan Pengisian BBM Non Industri di SPBU

Mobil mewah menabrak pengemudi ojek online hingga mengalami luka di turunan Jalan Layang Pasupati-Balubur, Kota Bandung, Jumat (11/9/2021) malam.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi setelah mobil mewah yang dikemudikan AD, terobos lampu merah di bawah fly over, kemudian menabrak AN, pengemudi ojek online, kaki kiri korban putus.

"Setiba di TKP (AD) menerobos traffic light, kemudian menabrak kendaraan sepeda motor dikendarai AN yang sedang melaju dari arah selatan ke utara," ujar Kepala Unit Laka Lantas Polrestabes Bandung, Iptu Tejo Reno saat dihubungi, Sabtu (11/9/2021).

Tejo mengatakan, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk mendapatkan perawatan.

"Sudah dirawat di Hasan Sadikin," ujar Tejo

Pun demikian dengan AD yang kini sudah diamankan di Polrestabes Bandung beserta kendaraannya.

Dari pengakuan AD, kata Tejo, AD bertolak dari Jakarta menuju Bandung untuk mengunjungi rumah temannya.

"Dari rumahnya, makanya lewat Pasteur turun ke bawah (fly over Pasopati - Balubur).

Dari jauh ada yang ngikutin, katanya ada yang menggedor-gedor roda dua, maka tancap gas dia enggak menghiraukan lampu merah.

Tapi kita masih penyidikan," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Tejo, AD tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) A.

Kendaraan jenis Porsche Magnum yang dikemudikannya pun merupakan pinjaman.

Pelaku, kata Tejo, sudah bersedia bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Korban saat ini dalam tahap operasi, pengemudi mau bertanggung jawab, tapi nanti apakah akan memberikan bantuan operasi itu atau bagaimana kami masih lakukan pendalaman," katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id