Kabar Papua
Ini Jenis Senjata yang Digunakan KKB di Papua, Bukan Buatan Indonesia, Diambil Dari Negara Tetangga
Terungkap senjata yang dimiliki Papua merupakan buatan Amerika Serikat dan dipastikan bukan milik TNI.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di papua seakan tak ada habisnya.
Mereka tak hentinya melakukan teror, dan seolah tak kehabisan senjata dan amunisinya.
Seperti ada yang berikan suplai senjata, mendukung gerakan yang meraka lakukan.
Baca juga: Senjata KKB Papua Dipasok dari Papua Nugini Lewat Jalur Tikus, Pangdam Tegaskan Bukan dari TNI Polri
Dua orang KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo berhasil ditangkap aparat kemanan di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Selasa (7/9/2021). (Istimewa)
Terungkap senjata yang dimiliki Papua merupakan buatan Amerika Serikat dan dipastikan bukan milik TNI.
Aparat juga mengungkap dari jalur mana pasokan senjata KKB Papua diselundupkan.
Pengungkapan itu berawal dari penyitaan lima senjata api dari dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Batom, Pegunungan Bintang.
Berdasarkan nomor seri, senjata tersebut adalah buatan Amerika Serikat yang diambil dari Bougenville, Papua Nugini.
Baca juga: Kabar Terbaru, 4 Anggota TNI Gugur akibat Aksi Pembantaian KKB di Papua Barat, Ini Nama-nama Korban

Hal tersebut disampaikan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9/2021).
"Ini bukan senjata dari TNI-polri, jadi dipastikan ini dari luar, Bouganville, Papua Nugini (PNG)," kata Yoga.
Yogo mengatakan aparat masih akan terus mendalami hasil penangkapan tersebut dan mencari tahu sosok yang berada di balik aksi tersebut.
Ia menduga, 2 anggota KKB yang diamankan yakni Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42) merupakan bagian dari kelompok Ngalum Kupel.
Baca juga: Akhirnya Senat Soll Mantan TNI yang Jadi Pimpinan KKB di Papua Tertembak oleh Aparat, Sempat Melawan

Ketika diamankan pada Selasa (7/9/2021), Yulian dan Kapol membawa lima pucuk senjata api.
Dua di antaranya adalah senjata api jeni M-16 yang salah satunya dilengkapi dengan pelontar granat dan satu pucuk senapan laras panjang rakitan.
Saat ini dua anggota KKB dan lima senjata api yang disita sudah dibawa ke Jayapura.