Saipul Jamil
Hotman Paris Tanggapi soal Kampanye Boikot Saipul Jamil: Pengadilan Tidak Menghapus Hak Dia Masuk TV
Mendengar aduan Saipul Jamil itu, Hotman Paris memberi reaksi yang mengejutkan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Glorifikasi kebebasan Saipul Jamil dari penjara hingga kini masih menuai kontroversi.
Banyak pihak merasa keberatan dengan penyambutan Saipul Jamil yang dinilai sangat berlebihan.
Saipul yang merupakan narapidana kasus pelecehan justru disambut bak pahlawan, dengan arak-arakan dan kalungan bunga.
Bahkan mantan suami Dewi Perssik tersebut langsung mendapat tempat dalam program stasiun televisi.
Banyak pihak menilai bahwa mereka yang terlibat penyambutan istimewa tersebut seperti tak memiliki hati nurani terhadap pihak korban yang dilecehkan Saipul.
Bahkan muncul petisi yang meminta televisi memboikot Saipul Jamil untuk tampil di televisi.
Usai ramai petisi boikot Saipul Jamil itu menyeruak, KPI pun melayangkan surat ke beberapa stasiun televisi.
Akibat surat tersebut, beberapa stasiun televisi langsung membatalkan kontrak pekerjaan dengan Saipul Jamil.
Karena alasan itulah, Saipul Jamil mendatangi pengacara kondang, Hotman Paris.
Mendengar aduan Saipul Jamil itu, Hotman Paris lantas memberi reaksi yang mengejutkan.
"Saipul Jamil datang ke saya menanyakan surat KPI tanggal 6 September 2021 yang judulnya tindak lanjut keberatan masyarakat," ujar Hotman Paris dilansir TribunnewsBogor.com dalam laman Instagram-nya.
Kepada Hotman Paris, Saipul Jamil lantas bertanya perihal implikasi surat dari KPI tersebut terhadap kariernya.
Menurut Hotman Paris, tidak ada penegasan dari KPI mengenai Saipul Jamil dilarang tampil di televisi.
Namun, gara-gara surat dari KPI tersebut, Saipul Jamil mengaku dirinya mengalami kerugian.
Beberapa kontrak pekerjaan untuk Saipul Jamil mendadak dibatalkan pihak stasiun televisi usai surat dari KPI tersebut dibuat.