Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Kakak Beradik

Sopir Rental Ini Bunuh Kakak Beradik di Sidoarjo Jasadnya Dimasukkan Sumur, Berawal Cinta Ditolak

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pelaku dan korban telah saling kenal sekitar 1 tahun lamanya.

Editor: Shity Nurjanah
KOMPAS.COM/MUCHLIS
Kecil Mungil HE pelaku pembunuhan DR dan DA saat diamankan di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (7/9/2021). 

"Karena mendengar suara cek-cok pelaku dengan DR, akhirnya adik koban DK keluar dengan membawa pisau dapur untuk menyelamatkan kakaknya dari pelaku," kata Wahyu, di Mapolres Sidoarjo, Selasa (7/9/2021).

Melihat DA hendak menolok kakaknya, pelaku mencoba merebut pisau yang dibawa DA.

Sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dengan DA.

Setelah merebut pisau dari tangan DA, pelaku menyerang korban dengan pisau itu.

DA pun tewas karena terlalu banyak mengeluarkan darah.

Dira melihat adiknya terkapar bersimbah darah semakin histeris.

Pelaku yang semakin panik akhirnya menganiaya Dira hingga tewas.

Ditenggelamkan ke sumur

Demi menghilangkan jejak, pelaku berusaha membersihkan darah yang tercecer di lantai dengan sarung warna hijau.

Pelaku lalu menenggelamkan dua bersaudara itu kedalam sumur yang berada di belakang rumah korban.

Sebelum ditenggelamkan, pelaku mengikat batu di kaki kedua korban sebagai pemberat agar ketika dimasukan ke sumur tidak mengapung.

Dari ruang tamu, pelaku menyeret dua jenazah ke bagian belakang rumah korban.

"Sumur itu sekitar 5-6 meter kedalamannya, setelah dilakukan penelusuran dengan lampu senter terlihatlah helm milik korban warna hitam itu. Ternyata pelaku setelah memasukan jenasah juga memasukan pakaian korban kedalam sumur agar tidak terlihat langsung," beber Wahyu.

Ditangkap kurang dari 1x24 jam

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved