Gempa Bumi Terkini
Gempa Bumi Terkini Pukul 08.24 Wita, Info BMKG Terjadi di Darat, Berikut Lokasi Titik Pusatnya
BMKG kembali mencatat telah terjadi gempa bumi di wilayah Indonesia. Gempa Bumi terjadi tadi pagi Pukul 08.24 Wita Rabu (08/09/2021).
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - BMKG kembali mencatat telah terjadi gempa bumi di wilayah Indonesia.
Gempa Bumi terjadi tadi pagi Pukul 08.24 Wita Rabu (08/09/2021).
Lokasi gempa berada di titik koordinat 8.26 LS 115.5 BT.
Baca juga: Isi Surat Wasiat Seorang Anggota TNI, Akhiri Hidup Terjun dari Jembatan Suramadu: Maafkan Papa
Baca juga: Debt Collector Ini Dihajar Massa dan Diamankan Polisi, Video Perampasan Sepeda Motor Viral di Medsos
Baca juga: Sholat Dhuha Senilai 360 Sedekah Jika Dilaksanakan 2 Rakaat, Berikut Bacaan Lengkap Niat dan Doa
Info terkini BMKG. Gempa bumi. (Kolase Tribun Manado/Handhika Dawangi)
Gempa Bumi ini berkekuatan magnitudo 3.2 SR.
Pusat gempa berada di darat 9 km Barat Laut Karangasem Bali, di kedalaman 10 Km.
Getaran atau guncangan gempa terasa dengan skala MMI III di Karangasem.
Gempa Sebelumnya
Gempa Bumi terjadi 3 kali di wilayah Indonesia kemarin
BMKG mencatat gempa paling kuat terjadi di laut.
Berikut data lengkap 3 gempa tersebut, sesuai data BMKG di bmkg.go.id.
Gempa Bumi pertama kemarin (07/09/2021) terjadi pada pagi hari.
Tepatnya gempa mengguncang wilayah Lampung pada Pukul 10.49 Wita atau Pukul 09.49 WIB.
Gempa terkini tadi pagi. Terjadi di laut. Ini lokasi pusatnya. (bmkg.go.id)
Titik koordinat gempa di Lampung ini berada di 6.38 LS 103.52 BT.
Gempa Bumi berkekuatan 4.7 SR.
Pusat gempa berada di laut 140 km Barat Daya Pesisir Barat Lampung, di kedalaman 10 Km.
Getaran terasa dengan skala MMI I-II di Krui.
Gempa Bumi kemudian terjadi lagi di wilayah Indonesia pada Pukul 13.13 Wita atau Pukul 12.13 WIB (07/09/2021).
Titik koordinat gempa di 8.7 LS 121.62 BT.
Gempa Bumi tersebut berkekuatan magnitudo 3 SR.
Pusat gempa berada di darat 16 km barat laut Ende NTT, di kedalaman 10 Km.
Gempa di NTT (https://www.bmkg.go.id/gempabumi/gempabumi-dirasakan.bmkg)
Guncangan gempa terasa dengan skala MMI III di Ende.
Kemudian pada sore hari (07/09/2021), gempa kembali terjadi di wilayah Indonesia.
Tepatnya gempa mengguncang wilayah Gorontalo pada Pukul 18.35 Wita atau Pukul 17.35 WIB.
Titik koordinat gempa di 0.29 LS 122.91 BT.
Gempa Bumi berkekuatan magnitudo 4.6 SR.
Gempa di Gorontalo. (https://www.bmkg.go.id/gempabumi/gempabumi-dirasakan.bmkg)
Pusat gempa berada di laut 95 km barat daya Bone Bolango Gorontalo, di kedalaman 10 Km.
Gempa ini juga terasa di 4 wilayah, masing-masing dengan skala MMI:
II-III Ampana
II-III Luwuk
II Toili
II Banggai Laut
Penyebab Wilayah di Indonesia Rawan Gempa Bumi
Inilah alasan atau penyebab kenapa Indonesia rawan diguncang gempa bumi.
Gempa tektonik. (ThekidWindow)
Untuk menambah pengetahuan, Anda bisa mengenal jenis-jenis gempa, termasuk guncangan gempa di Indonesia.
Indonesia merupakan satu di antara negara yang wilayahnya rawan digunang gempa.
Bukan tanpa sebab, hal ini terjadi lantaran wilayah Indonesia terletak di atas tiga lempeng.
Tiga lempeng itu di antaranya Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia.
Diapit dengan tiga lempeng dari berbagai penjuru benua itu tak jarang membuat Indonesia diguncang gempa bumi berkekuatan besar.
Bahkan gempa yang terjadi menyebabkan berbagai kerusakan dan memakan korban jiwa.
Ternyata, lebih dari pada itu, gempa bumi yang terjadi pun dari berbagai jenis.
Berikut ini ketahui jenis-jenis gempa bumi yang juga sering mengguncang Indonesia.
Dilansir dari Bobo.grid.id, jenis gempa bumi dibedakan berdasarkan penyebab, kedalaman, dan gelombang atau getaran gempa.
Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebab
1. Gempa Bumi Tektonik
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak.
Gempa bumi ini disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan tektonik itu.
2. Gempa Bumi Vulkanik
Gempa Bumi vulkanik disebabkan oleh aktivitas magma dan biasanya terjadi sebelum gunung api meletus.
Ledakan gunung berapi juga bisa menyebabkan gempa bumi vulkanik, yang biasanya terasa di wilayah sekitar gunung berapi.
3. Gempa Bumi Tumbukan
Gempa bumi tumbukan disebabkan oleh tumbukan meteor atau astroid yang jatuh ke Bumi.
4. Gempa Bumi Runtuhan
Gempa bumi runtuhan biasanya terjadi di daerah gunung kapur atau pertambangan dan bersifat lokal.
5. Gempa Bumi Buatan
Gempa bumi buatan disebabkan oleh aktivitas manusia, misalnya aktivitas nuklir atau peledakan dinamit.
Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Kedalaman
1. Gempa Bumi Dalam
Gempa bumi dalam memiliki pusat gempa atau hiposentrum lebih dari 300 km di bawah permukaan Bumi
Gempa bumi ini umumnya tidak berbahaya.
2. Gempa Bumi Menengah
Gempa bumi menengah memiliki pusat gempa atau hiposentrum sekitar 60 km - 3000 km di bawah permukaan Bumi.
Umumnya getaran lebih terasa dan menimbulkan kerusakan ringan.
3. Gempa Bumi Dangkal
Gempa bumi dangkal memiliki pusat gempa kurang dari 60 km di bawah permukaan Bumi.
Gempa bumi ini umumnya bisa menimbulkan kerusakan besar.
Gempa Bumi Berdasar Gelombang
1. Gempa Bumi Akibat Gelombang Primer
Gelombang primer penyebab gempa ini adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh Bumi dengan kecepatan 7km/detik sampai 14km/detik. Asalnya dari pusat gempa.
2. Gempa Bumi Akibat Gelombang Sekunder
Geolombang sekunder merupakan gelombang yang merambat di tubuh Bumi, tapi kecepatannya lebih rendah dan tidak bisa merambat melalui lapisan cair. (*)
Berita Terkait Gempa Bumi Terkini
https://manado.tribunnews.com/topic/gempa-bumi-terkini
SUMBER :