Kasus Pesugihan
Kondisi Terbaru Gadis 6 Tahun yang Jadi Korban Tumbal Pesugihan Keluarganya Sendiri
Seperti yang diketahui sebelumnya heboh kasus pesugihan di Gowa, Sulawesi Selatan, diketahui seorang anak dianiaya keluarganya sendiri.
"Jadi besok buka perban. Kita akan cek penglihatanya kalau normal tidak ada masalah berarti kita cuma recovery jaringan yang hilang," jelasnya
Dengan pengobatan dan tindakan yang diberikan kepada korban, dia berharap jaringan atau penglihatan bisa tumbuh kembali dan bisa sembuh sediakala.
Dia mengaku, penglihatan korban bisa kembali diperkirakan beberapa bulan.
"Butuh berbulan-bulan kalau untuk jaringan, saya berharap sih penglihatanya 100 persen bisa bagus. Insya Allah penglihatan anak ini saya berharap tidak ada masalah," bebernya.
Infeksi lanjut dr Yusuf Bachmid, ada tapi telah dibersihkan dan telah diberi pengobatan sejak awal masuk ke RSUD Syekh Yusuf dan sudah mulai membaik.
Fakta baru dalam kasus dugaan pesugihan di Gowa, Sulsel yang mengorbankan seorang anak 6 tahun berinisial AP.
AP menjadi korban pesugihan oleh orangtuanya sendiri.
Bukan hanya AP, kakak dari bocah 6 tahun itu juga menjadi korban dan harus meregang nyawa setelah dicekoki air garam dua liter.
Fakta terbaru mencuat adanya tindak dugaan praktik kanibalisme dalam kasus ritual pesugihan tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Bayu, paman korban, kepada wartawan saat mendampingi AP di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf, Sungguminasa Kabupaten Gowa.
"Informasi dari keluarga, praktik ilmu hitam ini telah lama mereka lakukan bahkan kulit luar mata kanan anak ini (korban) dimakan oleh ibunya dan ini saya tanyakan langsung kepada ibunya saat kami pergoki ritual mereka" katanya, Senin, (6/9/2021).
Penyelidikan polisi
Sementara itu, menurut Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman, kasus tersebut masih didalami.
Polisi juga masih menyelidiki kematian kakak AP berinisial DS (22) yang diduga tewas karena dicekoki air garam saat ritual.
"Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi memang kedua orangtua korban ini mempraktikkan ilmu hitam atau semacam pesugihan dan ini yang mempengaruhi pikiran mereka sehingga melakukan kekerasan terhadap anaknya sendiri" kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman, pada Senin, (6/9/2021).