Apa Itu
Apa Itu Insecure? Sering Dialami Setiap Orang, Ini Penjelasan, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Insecure bisa terjadi pada banyak situasi di kehidupan kita, baik kehidupan sehari-hari, pekerjaan, hingga hubungan asmara.
3. Isolasi sosial
Perasaan insecure terhadap lingkungan sekitar bisa menyebabkan seseorang menghindari interaksi sosial dan mengisolasi diri.
Terkadang, orang-orang ini lebih suka berinteraksi secara virtual karena merasa lebih memiliki kontrol.
4. Lebih mudah cemas atau lebih suka menghindar
Perasaan insecure terhadap keterikatan sering kali muncul dalam sebuah hubungan.
Dua pola paling umum adalah kecemasan atau mengindar.
Seseorang yang lebih mudah cemas dalam hubungan tersebut memiliki ketergantungan emosional (bergantung pada orang lain untuk kesejahteraan diri), takut sendiri, dan kerap berfantasi tentang hubungan sempurna yang tak akan pernah bisa dicapai.
Sementara pola menghindar juga bagian dari perasaan insecure, namun arahnya berbeda dengan kecemasan.
Orang-orang dengan pola ini cenderung menjaga hubungan mereka dengan orang lain tetap dangkal dan enggan membina relasi intim.
5. Performa pekerjaan buruk
Insecure tentang pekerjaan atau tidak memiliki pekerjaan memang bisa memotivasi bagi sebagian orang. Namun, sering kali itu juga memengaruhi performa yang buruk.
Seseorang yang merasa insecure dalam pekerjaannya sering melakukan hal-hal seperti menghindari pekerjaan, ingin berbalik arah atau berganti kerja padahal baru saja memulai, menarik diri dari proyek kelompok, hingga perilaku yang buruk.
6. Depresi atau kecemasan
Semua jenis perasaan insecure dapat mengganggu kesejahteraan mental seseorang.
Perilaku atau pemikiran depresi atau cemas sering kali merupakan efek dari rasa insecure, terutama jika perasaan itu menghasilkan keyakinan dan pola pikir yang salah.