Gempa Bumi
Gempa Berpotensi Merusak Senin (06/09/21), Gedung Rapat Paripurna Bergetar, Ini Magnitudo Info BMKG
Gempa di Sikka, NTT, Senin 6 September 2021. Dampak guncangan gempa berpotensi merusak ini membuat gedung rapat paripurna bergetar dan peserta panik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Guncangan gempa bumi magnitudo 3.8 SR terjadi di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (6/9/2021) pukul 10.34 WITA.
Akibatnya rapat sidang paripurna Kabupaten Sikka digemparkan.
Beberapa peserta rapat berhamburan keluar ruangan.
Tirik episenter pusat gempa terletak sekitar 22 kilometer sebelah timur laut Maumere, Sikka.
Kedalaman gempa di Sikka berjarak 10 kilometer.
Pihak BMKG langsung memberikan laporan data analisis gempa di Sikka-NTT hari ini.
Dampak dari guncangan gempa berpotensi merusak ini membuat panik sejumlah anggota dewan dan pejabat yang hadir dalam rapat paripurna KUA PPAS APBD 2021 di DPRD Sikka.

Ketika Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo berpidato dalam rapat paripurna itu, tiba-tiba kursi dan meja bergetar.
Sejumlah pejabat yang hadir berhamburan ke luar ruangan.
Beberapa anggota DPRD juga ikut lari menuju pintu keluar.
Sementara, Bupati Fransiskus memilih tenang dan bertahan di ruang sidang.
Akibatnya, rapat paripurna berhenti sejenak.
Rapat paripurna dilanjutkan setelah situasi sudah tenang.
Bupati Sikka kembali menyampaikan pidato pengantar.
Dikutip TribunManado.co.id dari Kompas.com, Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono menjelaskan, gempa yang mengguncang Kabupaten Kabupaten Sikka itu merupakan jenis tektonik.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.43 LS dan 122.27 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 22 km timur laut Maumere pada kedalaman 10 kilometer," jelas Margiono dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin siang, dikutip TribunManado.co.id.
Margiono mengatakan, gempa itu merupakan jenis dangkal dan terjadi akibat aktivitas sesar lokal.
Guncangan gempa dirasakan di wilayah Misir dengan skala II MMI dan Maumere dengan skala III MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," jelasnya.

BMKG juga melaporkan data gempa melalui unggahan akun twitter resmi @infobmkg.
"#Gempa Mag:3.8, 06-Sep-21 09:34:55 WIB, Lok:8.43 LS, 122.27 BT
(Pusat gempa berada di Laut 22Km Timur Laut Maumere-Sikka), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Maumere #BMKG" demikian lapor BMKG.
(Kompas.com/TribunManado.co.id)