Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Politeknik Negeri Manado

Tim PKM Polimdo Ajarkan Desain Kemasan Bagi Petani Gula Aren di Desa Koreng Minsel

"Kegiatan ini hanya dihadiri Hukum Tua, Kaur Umum Desa Koreng dan mitra George Rumengan, Nelwan Piay dan Mekrin Lumintang."

Editor: Rizali Posumah
Istimewa/Politeknik Negeri Manado
PKM Politeknik Negeri Manado menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Koreng Kecamatan Tareran, Minsel. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Manado menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Koreng Kecamatan Tareran, Minsel.

Ketua Tim, Dr. Nancy Mandey SE MSi, Sabtu (28/8/2021) mengatakan kegiatan ini bertema Pelatihan Disain Kemasan Untuk Meningkatkan Promosi dan Pemberdayaan Usaha Gula Aren.

Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. 

"Kegiatan ini hanya dihadiri Hukum Tua, Kaur Umum Desa Koreng dan mitra George Rumengan, Nelwan Piay dan Mekrin Lumintang," ujarnya didampingi dua orang anggota Tim PKM yakni Dr Mikke Marentek SE MSi dan Wingston Longdong SS MHum.

Kata dia kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Prodi Manajemen Pemasaran Polimdo.

Hasil survey menunjukkan bahwa petani gula aren yang ada di Desa Koreng berjumlah hampir 100 orang.

"Sementara itu Gula semut aren yang dapat di produksi sebanyak 15 liter per orang per produksi dan dapat dilakukan per tiga hari sekali," kata dia.

Namun walaupun produksi mencapai 1.500 liter sekali produksi tetapi mereka hanya mampu menjual pada penampung dengan harga yang murah.

Oleh sebab itu Prodi Manajemen Pemasaran Polimdo berusaha memberikan solusi atas permasalahan itu.

Solusi yang diberikan dengan memberikan wawasan kepada masyarakat petani yang memproduksi gula semut dari nira kelapa mengenai pentingnya kemasan untuk produk gula semut yang akan dijual.

Kemasan yang menarik dan memenuhi standar yang berlaku akan membantu meningkatkan nilai jual produk tersebut.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi mengenai pentingnya kemasan bagi peningkatan nilai ekonomis produk gula semut oleh Dr Mikke Marentek, SE. MSi.

Kemudian dilanjutkan dengan menghibahkan peralatan yang dibutuhkan untuk kemasan produk yaitu kemasan plastik per 0.5 kg, toples plastik, sealer dan timbangan digital.

Emma Lengkong, Hukum Tua Desa Koreng yang mewakili pemerintah setempat sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini.

Polimdo telah membantu para petani mendapatkan pengetahuan praktis tentang bagaimana meningkatkan nilai jual suatu produk.

Diharapkan kedepannya petani dapat menjual produk gula semut mereka dengan harga yang layak.

5 Rekomendasi Anime Populer Garapan Studio Bones

Niat dan Doa Sholat Dhuha, Bacaan Lengkap 

9 Drama Korea Seru yang Tayang September 2021, Ada Lost hingga Squid Game

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved