Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Seleb

Sosok Kathryn Kuhlman, Penginjil yang Ibadahnya Penuh Kuasa, Banyak yang Percaya Pada Yesus

Dalam pelayanannya, tak sedikit orang mengalami kesembuhan dan pemulihan bahkan memilih percaya kepada Yesus Kristus.

Editor: Rhendi Umar
istimewa
Kisah Kathryn Kuhlman, Penginjil yang Sangat Dekat dengan Roh Kudus, Ibadahnya Penuh dengan Urapan 

Namun, Kathryn hanyalah wanita biasa yang dapat juga jatuh dalam dosa.

Kathryn jatuh cinta dengan pria yang masih beristri bernama Burroughs Waltrip, namun pria ini mengaku kepada Kathryn bahwa ia adalah seorang duda cerai mati sehingga Kathryn menikahinya.

Pelayanan Kathryn menjadi redup sampai ia menyadari kesalahannya dan bertobat di hadapan Tuhan.

Kathryn baru dapat kembali merasakan Tuhan memakainya setelah ia meninggalkan suaminya dan menunggu sekitar tujuh tahun lamanya untuk kembali dipakai Tuhan.

Kathryn menagatakan bahwa ia telah mati ribuan kali sebelum memulai pelayanannya ini dan ia selalu menangis sedih jika ada orang yang tidak menyadari kehadiran Roh Kudus atau mendukakan Roh Kudus.

Ia juga selalu bersedih jika ada orang yang tidak mengalami lawatan Tuhan dalam kebaktian yang dilayaninya.

20 Februari 1976 Kathryn meninggalkan dunia ini dan menyerahkan lembaga pelayananya kepada Tink Wilkerson, putra seorang nabiah bernama Jennie Wilkerson.

Hamba Tuhan Oral Roberts adalah salah satu orang yang berhasil mendoakan Kathryn di rumah sakit saat Kathryn menderita serangan jantung, namun ketika pendeta Oral Roberts mendoakan Kathryn, ia mendapat penglihatan bahwa Kathryn akan pulang ke rumah Bapa.

Konon Roh Kudus turun ke Kathryn tubuh Kathryn dan wajahnya mulai bercahaya.

Perawatnya di kamarnya melihat satu sinar yang menyelebungi tempat tidurnya dan menciptakan satu damai sejahtera yang tak terlukiskan dan Kathryn kembali ke pangkuan Bapa pada usia 68 tahun.

Kathryn adalah kekayaan yang sungguh istimewa, pelayanannya membuka jalan bagi kita untuk mengenal Roh Kudus bagi generasi berikutnya.

Dia menunjukkan kepada kita bersekutu dan mengasihi Roh Kudus, dia memiliki kemampuan untuk untuk menyatakan bahwa Roh Kudus adalah Sahabat kita.

“Dunia ini menyebut saya orang bodoh karena telah memberikan seluruh hidup saya bagi seseorang yang belum pernah saya lihat.

Saya tahu persis apa yang akan saya katakan pada saat saya berdiri di hadapan Tuhan. Ketika saya memandang wajah Yesus yang sungguh menganggumkan itu, saya memiliki satu hal untuk diucapkan: ‘Saya berusaha.’ Saya sungguh-sungguh memberikan yang terbaik dari diri saya.”

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved