Kabar Afghanistan Taliban
Siasat Pasukan Khusus Inggris yang Berhasil Kelabui Taliban, Nyamar Jadi Perempuan, Ini Ceritanya
Sebanyak 20 prajurit tentara Inggris menyamar menjadi perempuan dan berhasil keluar dari Afghanistan. Kelabui pasukan Taliban.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Cerita Pasukan khusus Inggris keluar dari Afghanistan.
Mereka berhasil kelabui Taliban dengan pakaian burqa.
Dikabarkan 20 prajurit Pasukan khusus Inggris SAS saat keluar dari Afganistan.
Dengan menggunakan pakaian burqa, 20 prajurit yang menyamar menjadi perempuan tersebut akhirnya bisa sampai di Bandara Kabul hingga dievakuasi oleh tim dari Inggris untuk kembali ke negaranya.

(Foto: pasukan tentara Inggris./AFP)
Adapun aksi penyamaran itu terjadi sebelum Inggris memulangkan seluruh militernya dari Afghanistan.
Pakaian burqa tersebut diperoleh oleh para prajurit setelah dibantu seorang anggota polisi Afghanistan.
Mereka kemudian mengenakan pakaian tersebut untuk mengelabuhi militan Taliban yang sudah menguasai Afghanistan.
Padahal, mereka harus menempuh jarak ratusan mil dari selatan Afghanistan menuju ke Bandara Kabul.
Sementara para militan Taliban melakukan sejumlah blokade di beberapa titik.
Mereka juga harus menggunakan taksi, setelah mereka diberitahu tak ada helikopter yang bisa menjemput mereka.
Ketika itu, mereka tengah melakukan sebuah misi di selatan Afghanistan.
Namun, ketika warga asing banyak yang meninggalkan Afghanistan, mereka pun diperintahkan untuk menuju Bandara Kabul untuk dievakuasi.
Mereka kemudian berhasil menghindari penangkapan setelah mengibarkan bendera Taliban.
Kepada pasukan Taliban yang berjaga, mereka mengaku pergi ke Kabul untuk menyambut anggota Taliban sebagai pahlawan pembebasan.
Ketika sampai di Bandara, mereka pun kemudian membuka penyamaran dan meminum secangkir teh untuk merayakannya.
“Tim SAS telah berada di Afghanistan selama beberapa bulan, dan melakukan misi rahasia ketika semuanya terjadi (Taliban menguasai Kabul),” tutur seorang sumber dari militer Inggris.
Menurut sumber tersebut, pasukan itu harus membatalkan operasi dan bersiap untuk ekstraksi ke Kabul.
“Pasukan itu kemudian membuat perlengkapan mereka, kecuali senjata dan amunisi serta menutupi tubuh mereka dengan burqa. Mereka kemudian membeli lima taksi, yang mengantarkannya ke Kabul,” kata sumber tersebut.
“Setiap kali diberhentikan, seorang tentara Afghanistan menjelaskan mereka adalah perempuan yang taat dan ingin menyambut Taliban kembali ke Afghanistan. Itu bekerja,” tambahnya.
Ia mengakui ada beberapa saat mereka dicurigai, namun anggota Taliban berkeberatan untuk membuka burqa dari perempuan.
Saat tiba di Kabul, mereka langsung mengemudi secepat dan sedekat mungkin dengan airport, sebelum meninggalkan mobil.

(Foto: Foto Ilustrasi: Cerita Pasukan Khusus Inggris keluar dari Afghanistan. Mereka berhasil kelabui Taliban dengan pakaian burqa, menyamar jadi perempuan. (via bernas.id)
Setelah itu mereka sempat harus terhenti di beberapa pos pemeriksaan, namun kemudian bisa mencapai gerbang dan mengakui siapa diri mereka kepada penjaga.
Sumber tersebut mengatakan penjaga yang merupakan prajurit Amerika Serikat (AS) sempat kaget, setelah mereka mengatakan jati dirinya adalah SAS.
“Pasukan itu kemudian di bawa ke suatu ruangan, di mana mereka menanggalkan burqa dan diminta untuk melapor ke pejabat Inggris,” tambahnya.
“Ketika ditanya apakah mereka membutuhkan sesuatu, sersan mayor di pasukan itu menjawab bahwa mereka hanya membutuhkan teh,” lanjutnya.
Saat ditanyakan tentang operasi yang dilakukan oleh pasukan khusus tersebut, Kementerian Pertahanan Inggris menolak menjawabnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita Pasukan Khusus Inggris Menyamar jadi Perempuan dengan Pakaian Burqa untuk Hindari Taliban,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/cerita-pasukan-khusus-inggris-keluar-dari-afghanistan-kelabui-taliban-menyamar-jadi-perempuan.jpg)