Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Afghanistan Taliban

Kabar Terbaru Afghanistan, 17 Orang Tewas akibat Tembakan Taliban Klaim Rebut Daerah Oposisi

Kabar terbaru di Afghanistan, 17 orang tewas dalam tembakan perayaan Taliban di Kabul melansir Straits Times pada Sabtu (4/9/2021).

Editor: Frandi Piring
via CNBC Indonesia
Kabar Terbaru Afghanistan, 17 Orang Tewas akibat Tembakan Taliban Klaim Rebut Daerah Oposisi Panjshir. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru, 17 orang tewas dalam tembakan perayaan Taliban di Kabul melansir Straits Times pada Sabtu (4/9/2021).

 Taliban melakukan tembakan perayaan setelah mengeklaim bahwa mereka telah menguasai daerah oposisi yang menentang Taliban yakni Panjshir, provinsi terakhir di Afghanistan yang bertahan melawan kelompok militan itu.

Namun para pemimpin oposisi Taliban membantah bahwa provinsi itu telah jatuh.

Eks wakil presiden Afghanistan Amrullah Saleh, salah satu pemimpin pasukan oposisi, mengatakan pihaknya belum menyerah.

"Tidak diragukan lagi kami berada dalam situasi yang sulit. Kami berada di bawah invasi oleh Taliban," katanya dalam klip video yang diunggah ke Twitter oleh seorang jurnalis BBC World.

"Kami telah bertahan, kami telah melawan."

Seorang milisi berdiri bersama anggota pasukan pemerintah <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/afghanistan' title='Afghanistan'>Afghanistan</a> pada 19 Agustus 2021. Wakil Presiden Amrullah Saleh dan pemimpin milisi lokal Ahmad Massoud dilaporkan membentuk kembali kelompok perlawanan terhadap <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/taliban' title='Taliban'>Taliban</a> di Lembah <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/panjshir' title='Panjshir'>Panjshir</a>.

Beberapa pemimpin perlawanan terhadap Taliban lainnya juga menepis laporan tentang jatuhnya Panjshir.

Lokasi kantung itu menjadi tempat ribuan pejuang dari milisi regional dan sisa-sisa pasukan pemerintah lama Afghanistan berkumpul.

Kantor berita Shamshad mengatakan "penembakan udara" di Kabul pada Jumat (3/9/2021) menewaskan 17 orang dan melukai 41 orang.

Kantor berita Tolo menyebutkan jumlah korban yang sama.

Sedikitnya 14 orang terluka dalam penembakan perayaan di provinsi Nangarhar di timur ibu kota, kata Gulzada Sangar, juru bicara rumah sakit daerah di ibu kota provinsi Jalalabad.

Tembakan itu mendapat teguran dari juru bicara utama Taliban, Zabihullah Mujahid.

"Hindari menembak di udara dan terima kasih pada Tuhan sebagai gantinya," kata Mujahid dalam sebuah pesan di Twitter.

"Peluru dapat membahayakan warga sipil, jadi jangan menembak jika tidak perlu."

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved