Kabar Papua
Sosok Mayjen I Nyoman Cantiasa Berpengalaman Hadapi KKB Papua, Siap Hancurkan Usai 4 TNI Gugur
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memang cukup berpengalaman dalam menghadapi para Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua
TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah sosok Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang baru-baru ini menyatakan siap menghancurkan KKB Papua setelah 4 prajurit TNI gugur.
Eks Danjen Kopassus ini kini menjabat Panglima Kodam XVIII/Kasuari. Nyoman Cantiasa juga telah menerjunkan pasukan untuk memburu para KKB Papua yang bertanggung jawab.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memang cukup berpengalaman dalam menghadapi para Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua
Ia pernah menceritakan pengalamannya dalam tayangan di channel youtube Gilbert Lumoindong dengan judul 'MAYJEN I NYOMAN CANTIASA DANJEN KOPASSUS TNI'
Dalam tayangan tersebut, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa awalnya menjelaskan tentang doktrin prajurit TNI.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (kopassus.mil.id dan IST)
Menurut Nyoman, prajurit TNI sesungguhnya hanyalah seorang manusia biasa yang juga punya perasaan.
Kalau dilayani dengan baik maka sudah pasti prajurit akan setia.
"Perlu diketahui, prajurit itu atau orang yang berada di dekat kita adalah manusia yang punya perasaan, sama seperti kita sendiri. Kalau kita melayani dengan baik, maka dia akan setia dengan kita," ujar Nyoman.
Keyakinan itu ternyata juga digunakan Nyoman untuk membujuk agar KKB Papua mau menyerah dan kembali ke NKRI.
Dan itu terbukti efektif saat ia menjabat sebagai Danrem hingga Kasdam di Papua.
Nyoman mengaku mampu meluluhkan hati sejumlah anggota KKB Papua untuk menyerah dan kembali ke NKRI.
"Saya contohkan kebetulan pernah bertugas di Papua. Masyarakat di sana sangat sederhana.
Saya pernah jadi Danrem di sana, saya pernah jadi Kasdam di sana," ucap Nyoman melanjutkan.
"Kita bisa luluhkan hati KKB Papua atau OPM untuk kembali ke pangkuan NKRI bukan dengan kekerasan," katanya.
Nyoman yakin para anggota KKB Papua bisa berubah menjadi setia kepada NKRI, jika dilakukan pendekatan.
Nyoman membuktikannya dan berhasil meluluhkan hati anggota KKB Papua di tiga kecamatan yakni Sinak, Tingginamut, dan Yapen.
"Jangan pernah berpikir orang tidak bisa diubah. Atau mungkin di tanah Papua itu orang yang angkat senjata tidak bisa berubah? bisa.
Saya buktikan di tiga kecamatan. Yakni di Sinak, Tingginamut, Yapen, itu bisa kita turunkan orang-orang yang angkat senjata tanpa kekerasan," ucap Nyoman.
Nyoman juga memastikan, prajurit TNI yang bertugas di Papua tidak pernah melakukan tekanan kepada masyarakat.
Karena prajurit TNI lahir dari rakyat dan bekerja untuk rakyat.
"Kita sampaikan di sana bahwa presiden, pemerintah, TNI dan Polri membangun tanah Papua. Tidak ada tentara yang menekan rakyat.
Karena tentara itu berasal dari rakyat, semuanya untuk rakyat," kata Nyoman.
Siap Hancurkan KKB Papua
Mantan Danjen Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa Bakar Semangat Prajurit di Papua (tniad.mil.id)
Seperti diketahui, 4 prajurit TNI gugut saat Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, diserang KKB Papua pada Kamis (2/9/2021).
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyebut para penyerang yang jumlahnya sekitar 50 orang ini sebagai separatis teroris bersenjata tajam.
Pangdam pun telah memerintahkan Komandan Komando Resort Militer (Korem) 181 Praja Vira Tama, untuk mengejar para pelaku.
"Saya selaku Panglima Kodam XVIII/Kasuari, langsung perintahkan Komandan Komando Resort Militer (Korem) 181 Praja Vira Tama, untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku," tegas Cantiasa, Kamis (2/9/2021).
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bupati Maybrat dan Kapolda Papua Barat untuk melakukan penegakan hukum.
"Kalau dia (kelompok separatis) berani bermain, maka kita harus hancurkan," tegas Cantiasa.
Seperti diketahui, penyerangan itu telah menewaskan Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari dan Pratu Juliano.
Selain 4 prajurit TNI yang gugur, ada juga dua personel lain yang mengalami luka berat, yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.
Rencananya 4 prajurit TNI yang gugur akan dievakuasi dari Kabupaten Maybrat menuju Kota Sorong, Papua Barat.
"Rekan-rekan yang mengalami luka, sedang menjalani pengobatan di rumah sakit umum di Sorong Selatan," ujar Cantiasa, kepada sejumlah awak media, Kamis (2/9/2021).
Sementara, 4 orang prajurit yang gugur pada insiden penyerangan, juga sedang dalam persiapan.
"Nanti mudah-mudahan akan segera kita kirim ke Sorong," tuturnya.
Lanjut dia, prajurit yang gugur, rencananya akan dievakuasi ke Sorong, dan selanjutnya dikirim ke keluarga.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan koordinasi, antara Kodam dan keluarga, apakah dikembalikan atau tidak.
Sementara itu, Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengklaim kejadian yang menewaskan empat anggota TNI tersebut dilakukan oleh pihaknya.
"Panglima kodap IV Sorong Raya Brigjen Deny Mos dan pasukannya bertanggungjawab aksi penyerangan ini dan Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM di bawah Pimpinan Jenderal Goliath Tabuni bertanggungjawab secara komando," kata Sebby melalui keterangan tertulis.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Mayjen I Nyoman Cantiasa Berpengalaman Hadapi KKB Papua, Siap Hancurkan Mereka Setelah 4 TNI Gugur