Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Papua

Sosok Mayjen I Nyoman Cantiasa Berpengalaman Hadapi KKB Papua, Siap Hancurkan Usai 4 TNI Gugur

Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memang cukup berpengalaman dalam menghadapi para Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua

Editor: Finneke Wolajan
Pendam XVIII/Kasuari
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa jelaskan cara bujuk KKB Papua atau OPM kembali ke NKRI. 

Nyoman yakin para anggota KKB Papua bisa berubah menjadi setia kepada NKRI, jika dilakukan pendekatan.

Nyoman membuktikannya dan berhasil meluluhkan hati anggota KKB Papua di tiga kecamatan yakni Sinak, Tingginamut, dan Yapen.

"Jangan pernah berpikir orang tidak bisa diubah. Atau mungkin di tanah Papua itu orang yang angkat senjata tidak bisa berubah? bisa.

Saya buktikan di tiga kecamatan. Yakni di Sinak, Tingginamut, Yapen, itu bisa kita turunkan orang-orang yang angkat senjata tanpa kekerasan," ucap Nyoman.

Nyoman juga memastikan, prajurit TNI yang bertugas di Papua tidak pernah melakukan tekanan kepada masyarakat.

Karena prajurit TNI lahir dari rakyat dan bekerja untuk rakyat.

"Kita sampaikan di sana bahwa presiden, pemerintah, TNI dan Polri membangun tanah Papua. Tidak ada tentara yang menekan rakyat.

Karena tentara itu berasal dari rakyat, semuanya untuk rakyat," kata Nyoman.

Siap Hancurkan KKB Papua

Mantan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/danjen-kopassus' title='Danjen Kopassus'>Danjen Kopassus</a>, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/mayjen-tni-i-nyoman-cantiasa' title='Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa'>Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa</a> Bakar Semangat Prajurit di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/papua' title='Papua'>Papua</a>
Mantan Danjen Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa Bakar Semangat Prajurit di Papua (tniad.mil.id)

Seperti diketahui, 4 prajurit TNI gugut saat Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, diserang KKB Papua pada Kamis (2/9/2021).

Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyebut para penyerang yang jumlahnya sekitar 50 orang ini sebagai separatis teroris bersenjata tajam. 

Pangdam pun telah memerintahkan Komandan Komando Resort Militer (Korem) 181 Praja Vira Tama, untuk mengejar para pelaku. 

"Saya selaku Panglima Kodam XVIII/Kasuari, langsung perintahkan Komandan Komando Resort Militer (Korem) 181 Praja Vira Tama, untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku," tegas Cantiasa, Kamis (2/9/2021). 

Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bupati Maybrat dan Kapolda Papua Barat untuk melakukan penegakan hukum.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved