Berita Sulut
Provinsi Sulut Serap Investasi Rp 3,1 triliun di Semester I 2021
Investasi di Provinsi Sulut masih menggeliat meski diterpa pandemi Covid-19.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Investasi di Provinsi Sulut masih menggeliat meski diterpa pandemi Covid-19.
Data Dinas penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulut mencatat, selang Semester I : Januari - Juni 2021, investasi di Sulut mencapai Rp3,1 triliun.
Kepala DPMPTSP Sulut, Frangky Menumpil mengungkapkan, Capaian investasi itu sejalan dengan Pertumbuhan Ekonomi Sulut Triwulan II tahun 2021 capai 8,49 persen secara year on year.
Pemprov Sulut punya dua jenis target realisasi investasi. Ada target dipatok Kementerian Investasi, ada jug target sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Capaian Rp 3,1 triliun ini sudah menyumbang 57 persen target Kementerian Investasi Rp 5,5 triliun.
Sedangkan Target RPJMD sudah dicapai hingga 83 persen dari total Rp 3,7 triliun.
Manumpil membeberkan, investasi di Sulut masih didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp1,9 triliun terdiri dari 911 proyek.
Sisanya 39 persen berasal dari PMA sebesar Rp1,2 triliun yang terdiri dari 124 proyek.
Adapun, realisasi investasi pada Semester I 2021 ini berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 2.654 orang.
"Investasi yang masuk ke Sulut menandakan kepercayaan investor terhadap kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, meski daerah ini masih diselimuti Pandemi Covid-19," kata dia.
Ia mengatakan, Pemprov Sulut selalu memberikan 'karpet merah' atau kemudahan bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya di Bumi Nyiur Melambai
"Sudah menjadi komitmen terus dilakukan hingga saat ini," kata Mantan Kepala Biro Ekonomi dan SDM Pemprov Sulut. (ryo)
Investasi Terbesar di Sulut berdasarkan Sektor
1. Pertambangan Rp 1,2 triliun (38 persen)
2. Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp 753,4 miliar (24 persen)
3. Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 510,5 miliar (16 persen)
4. Listrik, Gas dan Air Rp 212,8 miliar (7 persen)
5. Industri Makanan Rp 191,8 miliar (6 persen)
Investasi terbesar di Sulut berdasarkan lokus kabupaten/kota
1. Kota Manado Rp 1,3 triliun (44 persen)
2. Kabupaten Minahasa Utara Rp 1,187 triliun (38 persen)
3. Kabupaten Bolaang Mongondow Rp 243,3 miliar (8 persen)
4. Kota Bitung Rp 122,5 miliar (4 persen)
5. Kota Tomohon Rp 78,1 miliar (3 persen)
Negara asal investor (PMA) Terbesar di Sulut
1. Singapura Rp 965,9 miliar ( 79 persen)
2. Tiongkok Rp 92,2 miliar (8 persen)
3. Australia Rp 57,3 miliar (5 persen)
4. Cayman Islands Rp 31 miliar ( 3 persen)
5. Belanda Rp 30 miliar (2 persen)
Realisasi Investasi Perusahaan Terbesar
1. Jasa Marga Manado-Bitung Rp 720,6 miliar (23 persen)
2. Tambang Tondano Nusajaya Rp 669,4 miliar (21 persen)
3. Paramount Enterprise Internasional Rp 457,8 miliar (15 persen)
4. Meares Soputan Minning Rp 244,4 miliar (8 persen)
5. J Resources Bolaang Mongondow Rp 224,6 miliar (7 persen)
Baca juga: Jejak Kasus yang Seret Saipul Jamil ke Penjara dari Asusila hingga Suap, Dikabarkan Bebas Hari ini
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 07.00 WIB, Pengendara Motor Tewas di Tempat, Korban Jatuh Lalu Terlindas Truk
Baca juga: Mengenal Rumah Kayu Tradisional Khas Minahasa di Woloan, Pasarnya hingga Bali