Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fenomena

Akan Terjadi di Indonesia Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Berikut Ini Jadwalnya Dibeberapa Wilayah

Hari tanpa bayangan akan terjadi di Indonesia pada September 2021, hal tersebut disampaikan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

Editor: Glendi Manengal
ist/Tribun Manado
ilustrasi bayangan 

Banjarmasin, 1 Oktober, pukul 12.11 WITA

Buleleng, 14 Oktober, pukul 12.05 WITA

Denpasar, 15 Oktober, pukul 12.04 WITA

Mataram, 15 Oktober, pukul 12.01 WITA

Sumbawabesar, 15 Oktober, pukul 11.56 WITA

Labuhanbajo, 15 Oktober, pukul 11.46 WITA

Waingapu, 18 Oktober, pukul 11.46 WITA

Kupang, 19 Oktober, pukul 11.30 WITA

Rote Dao, 21 Oktober, pukul 11.31 WITA

Manado, 19 September, pukul 11.34 WITA

Majene, 2 Oktober, pukul 11.53 WITA

Kendari, 3 Oktober,pukul 11.38 WITA

Wakatobi, 6 Oktober, pukul 11.33 WITA

Makassar, 6 Oktober, pukul 11.50 WITA

Sofifi, 21 September, pukul 12.22 WIT

Sorong, 25 September, pukul 12.06 WIT

Manokwari, 25 September, pukul 11.55 WIT

Biak, 26 September, pukul 11.46 WIT

Jayapura, 29 September, pukul 11.27 WIT

Ambon, 2 Oktober, pukul 12.16 WIT

Merauke, 14 Oktober, pukul 11.24 WIT 

Penjelasan BMKG dan Astronom soal Hari Tanpa Bayangan

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan tertulisnya menyatakan, bahwa hari tanpa bayangan terjadi karena bidang ekuatro bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi.

Sehingga, posisi matahari dari bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 LU sampai dengan 23,5 LS, dan hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menjelaskan, hari tanpa bayangan matahari adalah suatu hari bagi suatu tempat tertentu di mana manusia dan obyek lain yang berdiri tegak akan kehilangan bayang-bayangnya, manalaka Matahari mencapai titik kulminasi atas istiwa atau mengalami kondisi transit.

Marufin berkata, hari tanpa bayangan matahari terjadi ketika altitude Matahari tepat 90º, sehingga matahari tepat berada di titik Zenith (titik tertinggi yang bisa dicapai peredaran benda langit).

"Kulminasi atas terjadi saat altitude matahari mencapai maksimum pada hari itu," kata Marufin.

Secara astronomis, hari tanpa bayangan matahari terjadi saat nilai deklinasi matahari, yakni salah satu parameter dalam sistem koordinat langit, tepat sama dan senilai dengan garis lintang sebuah tempat.

(TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul LAPAN Umumkan Jadwal Hari Tanpa Bayangan di Indonesia Mulai 6 September 2021, Cek Kotamu, https://wow.tribunnews.com/2021/09/01/lapan-umumkan-jadwal-hari-tanpa-bayangan-di-indonesia-mulai-6-september-2021-cek-kotamu?page=all

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved