Afghanistan
Taliban Berhasil Terbangkan Helikopter Black Hawk Milik Amerika, Ada Orang Digantung
Dalam video, Taliban berhasil menerbangkan helikopter Black Hawk tapi ada seseorang digantung di bawahnya.
Gedung Putih mengatakan belum memiliki “gambaran lengkap” tentang barang-barang militer yang telah disita Taliban, tetapi mengakui itu termasuk pesawat, seperti Black Hawk yang diberikan kepada Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan.
Talib Times juga membagikan rekaman barang-barang militer lainnya yang tampaknya disita Taliban dari bandara Kabul setelah pasukan AS akhirnya pergi 1 menit sebelum batas waktu pada Selasa (31/8/2021), mengakhiri perang terpanjang Amerika.
"Taliban telah menyita lebih banyak pesawat, helikopter, senjata, dan peralatan Amerika di Bandara Kabul," kata halaman Twitter Talib Times.
Kepala Komando Pusat Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan kepada Agence France-Presse bahwa AS "demiliterisasi" setidaknya 73 pesawat untuk membuatnya tidak berguna saat mereka meninggalkannya.
“Pesawat-pesawat itu tidak akan pernah terbang lagi...Mereka tidak akan pernah bisa dioperasikan oleh siapa pun,” kata McKenzie.
Taliban Disebut Kelompok Pemberontak Terkaya di Dunia
Menurut laporan BBC, Taliban dianggap menjadi satu di antara kelompok militan terkaya di dunia.
Taliban diketahui mulai memerintah Afghanistan pada 1996 hingga akhir 2001 karena tumbang setelah AS dan sekutu menginvasi.
Selama dua dekade konflik dengan AS, puluhan ribu pejuang kelompok ini tewas.
Namun kontrol teritorial dan kekuatan militernya terus meningkat dalam beberapa tahun ke belakang.
Menurut laporan AS, pada pertengahan 2021 lalu Taliban memiliki sekitar 70 ribu hingga 100 ribu pejuang, naik 30 ribu dari 10 tahun lalu.
Pendapatan tahunan Taliban mulai 2011 dan seterusnya diperkirakan sekitar $400 juta, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tetapi pada akhir 2018 ini mungkin telah meningkat secara signifikan, hingga $1,5 miliar per tahun, menurut penyelidikan BBC.
Berikut sederet sumber kekayaan Taliban:
1. Donasi Luar Negeri