Sulut Maju
Pemerintahan Olly Dondokambey - Steven Kandouw Luncurkan 4 Aplikasi Inovasi Layanan Publik
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemerintahan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw meluncurkan empat aplikasi inovasi pelayanan publik.
Aplikasi tersebut diluncurkan, Selasa (31/8/2021) di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut.
Aplikasi tersebut merupakan proyek perubahan oleh empat pejabat Eselon II Pemprov Sulut, yang sedang mengikuti PIM II
Mereka yakni Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sulut Dantje Lantang dengan aplikasi Manjo Ka Sulut (Media Center Jaringan Online Akurat Cepat untuk Sulut Hebat).
Kepala Dinas ESDM Sulut Fransiscus Maindoka mengandalkan Si Tali Merah (Relokasi Pertambangan Liar ke Wilayah Pertambangan Rakyat Kabupaten Bolmong Provinsi Sulut),
Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Sulut Abdullah Mokoginta dengan Akses Bang Dali (Akses Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur)
Kepala Satpol-PP Sulut Farly Kotambunan mengangkat Papa Pande (Cepat Tanggap PPNS dalam Penegakan Peraturan Daerah).

Sekprov Edwin Silangen mengatakan inovasi ini memberikan kemudahan dalam hal pelayanan publik.
"Diharapkan jadi instrumen bagi kemajuan Sulut hebat," kata Silangen.
Adapun peluncuran empat aplikasi tersebut dilakukan oleh Asisten III Asiano G Kawatu.
Sebelum diluncurkan, empat pejabat memaparkan inovasi tersebut.
Baca juga: Permintaan Meningkat Akibat WFH dan Sekolah Daring, Harga Laptop Melonjak, Ini Alasannya
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sulut Dantje Lantang, Manjo Ka Sulut mengungkapkan, aplikasi ini berisi jadwal kegiatan pimpinan serta program dan kegiatan Pemprov Sulut.
Tak hanya itu, dalam aplikasi ini juga bisa diakses tentang potensi pariwisata dan informasi lainnya di bidang pemerintahan pembangunan dan kemasyarakat.
"Pemilihan nama aplikasi ini bersifat ajakan dalam nuansa keramahan. Tujuannya terciptanya sinergitas dari semua stakholders terkait dalam memberikan informasi kepada masyarakat," ungkap Dantje.
Kepala ESDM Sulut Fransiscus Maindoka dengan aplikasi Si Tali Merah menjelaskan, aplikasi diambil dari benang merah secara filosofi memiliki arti menghubungkan beberapa faktor menjadi suatu kesatuan.

"Tujuannya adalah mendapatkan surat usulan Gubernur Sulut yang nantinya disampaikan ke kementerian ESDM. Surat keputusan ini melalui beberapa kegiatan antara lain mendapatkan surat keputusan Kabupaten Bolmong dan usulan Bupati Bolmong serta kajian teknis," kata dia
Dari Si Tali Merah ini terdapat juga Aplikasi Maengket. Aplikasi ini merupakan platform online yang bisa diakses masyarakat dan pemerintah untuk melaporkan pertambangan liar yang terjadi.
Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Sulut Abdullah Mokoginta, Akses Bang Dali mengungkapkan, aplikasi ini hadir untuk memantau pelaksanaan proyek infrastruktur di Sulut. Jika pelaksanaannya ada yang lambat, itu yang harus dilaporkan.

"Masalah-masalah di lapangan harus dilaporkan. Caranya bisa diakses lewat Bang Dali. Ini menjadi sarana penyampaian informasi dalam pelaksanaan pendendalian pembangunan proyek infrastruktur di Sulut," urainya.
Kepala Satpol-PP Sulut Farly Kotambunan dengan aplikasi Papa Pande membeber, aplikasi ini mengambil nama Papa Pande dengan akronimnya seorang papa yang menjadi panutan.
Dalam hal ini pimpinan yakni gubernur menjadi teladan dalam hal peraturan daerah. (adv)
Baca juga: Bupati Minsel Franky Wongkar Lantik Tujuh Pejabat Eselon III dan IV