Berita Sitaro
Syalomita Senang Bisa Kembali Sekolah Tatap Muka
Syalomita Lumowa siswa SD GMIST Bethabara Paseng di Kabupaten Kepualauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro) nampak senang.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Syalomita Lumowa siswa SD GMIST Bethabara Paseng di Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro) nampak senang.
Ia dan beberapa rekannya akhirnya bisa masuk ke sekolah untuk belajar bersama teman-temannya yang lain, setelah Pandemi Covid 19.
Saat tiba di sekolah, ia dan teman lainnya diminta berbaris dan jaga jarak, kemudian masing-masing siswa diukur suhu tubuhnya menggunakan thermogun, setelah itu mencuci tangan bergiliran.
Baca juga: Warga Kepulauan Sitaro Tanami Lahan Kosong Selama PPKM
Kemudian mereka langsung masuk ke kelas, dan duduk di tempat yang sudah disiapkan, berjarak.
Setiap siswa dan guru juga menggunakan masker. Para siswa tidak boleh kemana-kemana lagi sampai pulang.
Di dalam kelas juga disiapkan handzanitiser. Mereka hanya belajar sekitar dua jam saja di sekolah.
Setiap kelas hanya berisi sekitar 9 siswa, lebih dari itu di bagi menjadi dua sesi.
Baca juga: Masyarakat Sitaro Pilih Divaksin Pakai Moderna
Selama di sekolah juga, siswa di awasi agar tidak terlalu melakukan kontak satu sama lain.
Tak hanya siswa, para guru juga nampak antusias dibukanya kembali sekokah, stelah sekian lama tutup.
"Kami senang bisa masuk sekolah lagi, soalbta kalau di rumah sepi, tidak konsentrasi belajar," kata Syalomita.
Masuk sekolah kembali memang sudah menjadi kerinduannya, dan akhirnya bisa terwujud.
"Sudah rindu sekali sama teman dan guru. Memang lebih baik kami belajar di sekolah," katanya.
Stella Badoa Kepala SD Bethabara Paseng mengatakan, meski sekolah sudah dibuka, namun semuanya harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Mereka harus gunakan masker selama di sekolah, mencuci tangan, dan tetap menjaga jarak," katanya.
Ia mengaku lega akhirnya sekolah bisa dibuka kembali. Sebab selama ini para guru agak susah menjangkau siswa.