Berita Sitaro
Warga Kepulauan Sitaro Tanami Lahan Kosong Selama PPKM
Mereka menanam sayuran lantaran dinilai lebih bermanfaat dan menghasilkan, serta bisa langsung dimanfaatkan.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi Covid 19 yang tak kunjung berakhir tak lantas membuat warga berpangku tangan.
Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang dan Biaro (Sitaro) misalnya, warga memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam.
Mereka menanam sayuran lantaran dinilai lebih bermanfaat dan menghasilkan, serta bisa langsung dimanfaatkan.
Baca juga: Masyarakat Sitaro Pilih Divaksin Pakai Moderna
Selain bermanfaat, menanam sayura juga dapat menghemat pengeluaran selama Pandemi Covid 19.
Seperti yang dilakukan Jonna Banurea warga Siau, baginya menanam sayuran menjadi kegiatan baru di masa Pandemi.
Kebetulan, ia mendapatkan bibit gratis dari Dinas Pertanian dan Pangan melalui penyuluh.
"Saya pinjam lahan kosong yang tidak digunakan untuk tanam sayur," katanya, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Bupati Sitaro Sayangkan Banyak Warga Tak Taat Prokes
Ia dan beberapa rekannya menanam bibit terong yang dianggap sangat awet dibanding cabe rawit.
"Saya sudah beberapa kali panen, dan harus ganti bibit tanaman," jelasnya.
Lumayan menurutnya, adanya tanaman sayur sendiri bisa menghemat pengeluaran di pasar.
"Lainnya juga saya jual, dan banyak peminatnya, sehingga ada pendapatan biar hanya sedikit," jelas dia.
Selain itu, ia juga bersama dengan kelompok tani Santa Lusia sudah berhasil memanfaatkan lahan kosong dengan menanami sayuran.
Lumayan, hasilnya sudah dirasakan anggota kelompok. Pendapatannya bisa mencapai jutaan rupiah.
Meski begitu, ia berharap agar Pandemi Covid 19 cepat berlalu, dan mereka bisa beraktivitas normal kembali.
Caranya hanya dengan mematuhi protokol kesehatan, dengan menjaga jarak, rajin cuci tangan, serta mengguna masker.
"Kami selalu gunakan masker kemana saja, agar bisa terhindar dari Covid 19," jelasnya.