Jakarta
Masih Ingat Tsamara Amany? Tuding Anies Bermanuver Soal Formula E, 'Mengapa, Takut Pak Gubernur?'
Diketahui sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana melangsungkan perlombaan adu cepat mobil listrik Formula E di DKI Jakarta sejak 2020
Mereka berdua bersama-sama mengembangkan balapan tersebut sebagai sarana untuk menciptakan dunia yang lebih bersih dan lebih baik.
London akan menjadi salaj satu kota tuan rumah seri balap Formula E musim 2019-2020.(Source: www.fiaformulae.com)
Formula E memulai debutnya pada tahun 2014 silam di Beijing, China, dan hingga saat ini sudah berlangsung selama lima musim.
Mayoritas fraksi menolak
Mayoritas anggota DPRD DKI Jakarta menolak memakai hak interpelasi untuk memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal Formula E.
Anggota dewan yang berjumlah 73 orang dari tujuh fraksi itu lebih memilih fokus pada penanganan Covid-19 di Ibu Kota, dibanding memakai hak interpelasi.
Adapun tujuh fraksi itu adalah Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi PKS, Fraksi NasDem, Fraksi Golkar dan Fraksi PKB-PPP. Sementara 33 anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan dan PSI tetap keukeuh memakai hak interpelasi.
Kini, mereka tengah menggalang dukungan dari anggota dewan lain agar rapat paripurna interpelasi dapat dilakukan.
Pasalnya syarat kuorum, rapat harus dihadiri minimal 50 persen + 1 orang atau minimal 54 orang dari total jumlah anggota DPRD DKI yang mencapai 106 orang.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mengatakan, 19 anggota fraksinya tentu menolak memakai hak itu. Kata dia, mekanisme penggunaan hak interpelasi masih jauh untuk dilalui.
Setelah masuk ke meja pimpinan, rencana itu harus musyawarahkan terlebih dahulu melalui Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI untuk mengagendakan hak interpelasi. “Kemarin, Kamis (26/8/2021) agenda Rapimgab tiba-tiba dibatalkan dengan tanpa alasan. Agenda yang dibatalkan ini bisa berpengaruh pada agenda-agenda lainnya,” kata Rani pada Jumat (27/8/2021).
Meski begitu, Rani tetap menghormati koleganya yang ingin memakai hak interpelasi. Namun dia berharap, kepada fraksi lain yang menolak interpelasi agar tetap solid.
Senada diungkapkan Ketua Faksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco. Dia menolak memakai hak interpelasi kepada Anies Baswedan soal Formula E.
“Kami nolak. Buang-buang waktu dan politis, karena rakyat perlu perbaikan ekonomi. Rakyat Jakarta perlu anaknya sekolah dan bantuan pendidikan. Bukan interplasi,” kata Basri Baco.
Sementara Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI, Hasbiallah Ilyas menegaskan, usulan interpelasi terhadap Anies yang digulirkan oleh PDIP dan PSI dianggap tak rasional. Sebab, dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) masih berpotensi terjadi kerugian daerah.