Berita Ekonomi
BEI Kembali Beri Stimulus bagi Perusahaan Tercatat dan Calon Perusahaan Tercatat
BEI bersama OJK menetapkan kembali stimulus yang akan diberikan kepada para pemangku kepentingan pasar modal
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan kembali stimulus yang akan diberikan kepada para pemangku kepentingan pasar modal.
Stimulus ini diberikan terutama bagi Perusahaan Tercatat dan Calon Perusahaan Tercatat.
Kebijakan pemberian kembali stimulus ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dan industri Pasar Modal Indonesia dalam penanggulangan dampak pandemi Covid-19.
Tujuan dari stimulus ini adalah untuk dapat meringankan beban ekonomi yang sedang dihadapi.
Selain itu, diharapkan pula dapat menumbuhkan optimisme pasar terhadap stabilitas pertumbuhan industri pasar modal serta sektor keuangan nasional akibat Pandemi Covid-19.
Berdasarkan surat Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nomor: S-135/D.04/2021 tanggal
19 Agustus 2021, BEI akan memberikan dukungan berupa stimulus atau kebijakan khusus terhadap kewajiban pembayaran biaya Pencatatan awal saham dan biaya Pencatatan saham tambahan.
Di mana biaya tersebut dipotong sebesar 50 persen dari perhitungan nilai masing-masing biaya bagi Perusahaan Tercatat dan Calon Perusahaan Tercatat.
Adapun ketentuannya sebagai berikut:
1. Biaya pencatatan awal saham:
a. Ketentuan VII.2.1. Lampiran I Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat
Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat;
b. Ketentuan VII.2. Peraturan Nomor I-V tentang Ketentuan Khusus Pencatatan Saham dan Efek
Bersifat Ekuitas Selain Saham di Papan Akselerasi yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat.
2. Biaya Pencatatan saham tambahan:
a. Ketentuan VIII.4.1. Lampiran II Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat
Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat;
b. Ketentuan VII.4. Peraturan Nomor I-V tentang Ketentuan Khusus Pencatatan Saham dan Efek
Bersifat Ekuitas Selain Saham di Papan Akselerasi yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.
Kebijakan tersebut dituangkan dalam Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00069/BEI/08-2021 tanggal
27 Agustus 2021 perihal ”Kebijakan Khusus atas Biaya Pencatatan Awal Saham dan Biaya Pencatatan
Saham Tambahan.
Inarno Djajadi, Dirut BEI mengatakan, kebijakan ini diberlakukan sejak 30 Agustus 2021 hingga 30 Desember 2021.
"Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan keringanan kepada Perusahaan Tercatat dan Calon Perusahaan Tercatat dalam menggalang dana jangka panjang," kata Inarno dalam keterangan tertulis kepada tribunmanado.co.id, Senin (30/08/2021).
Katanya, BEI bersama OJK akan terus melakukan koordinasi dan memantau perkembangan Pasar Modal Indonesia.
Mereka juga mengambil langkah-langkah strategis guna meredam dampak Pandemi Covid-19 terhadap keberlangsungan stabilitas ekonomi nasional.
Informasi selengkapnya mengenai hal ini dapat dilihat di website BEI www.idx.co.id > Peraturan >
Keputusan Direksi. (ndo)
• Toilet Senilai Rp 149 Juta di SMP N 4 Tomohon Mulai Dikerjakan
• Chord Haruskah Ku Mati, Kunci Gitar dan Lirik Lagu Ada Band
• Peserta SKD CPNS Tomohon Positif Covid-19 Bisa Ikut Seleksi Sendirian