Toilet Senilai Rp 149 Juta di SMP N 4 Tomohon Mulai Dikerjakan
Meski begitu, terpantau, Senin (30/8/2021) siang, di lokasi pembuatan toilet ratusan juta ini sama sekali tak terlihat ada pekerja.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Charles Komaling
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Beberapa sekolah di Kota Tomohon mendapat jatah perbaikan atau pembuatan toilet. Proyek pembangunan toilet sekolah yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut ada yang menelan anggaran yang cukup besar.
Seperti di SMP N 4 Tomohon, pembangunan dengan budget mencapai Rp 149 juta lebih.
Dari pantauan Tribunmanado.co.id, Senin (30/8/2021) siang, proyek toilet mulai dikerjakan.
Toilet ratusan juta ini akan dibuat tepat di depan halaman sekolah.
Terlihat fondasi berukuran sekira 4 kali 6 meter sudah dibuat. Juga terlihat papan proyek yang sudah dipasang di sekitaran lokasi pembangunan proyek toilet.
Meski begitu, terpantau, Senin (30/8/2021) siang, di lokasi pembuatan toilet ratusan juta ini sama sekali tak terlihat ada pekerja.
"Pekerjaan sudah dimulai sejak pekan lalu. Kalau hari ini tidak tau kenapa tak ada pekerja," ujar Kepala SMP N 4 Tomohon Paula Osak, Senin (30/8/2021) siang.
Terkait bagaimana spesifikasi toilet, Paula enggan berkomentar. "Nah Itu kami tak tahu," tukasnya.
Sementara terkait spesifikasi toilet tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon juga engan memberi penjelaaan.
"Pak, bole hubungi PPK atau Konsultan perencana. Karena yang gambar desain perencana Konsultan Perencanaan," kata Yongki Kapoh salah satu PNS Dikbud Tomohon saat dikonfirmasi via pesan singkat whatsapp, Senin (30/8/2021).
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon Dolvin Karwur mengatakan untuk pembangunan toilet merupakan DAK yang ditetapkan langsung dari Kemendikbud.
Besarannya ditetapkan sesuai standar dari Kemendikbud dengan mengacu petunjuk operasional sesuai Pemendikbud no 5 tahun 2021.
"Itu anggaran DAK. Besarannya itu berapa langsung ditetapkan dari kementrian, karena kan sudah ada juknis," kata Dolvin Karwur terkait pentanyaan soal Toilet senilai Rp 150 juta di SMP Katolik Gonzaga Tomohon..
Dolvin menjelaskan pembuatan toilet merupakan usulan langsung dari pihak sekolah. Yang mana pengusulan disampaikan melalui dapodik.
"Berarti mereka yang usul. Kerusakan parah atau sedang itu mereka usul. Karena sekarang kalau dapat bantuan atau tidak itu tergantung operator," ujarnya.
Adapun terkait fasilitas apa saja untuk toilet senilai Rp 150 juta tersebut, Dolvin Karwur belum bisa menjelaskan rinci. Ia menyebut hasil dilihat sesuai RAB. "Fasilitas apa saja, kita lihat saja di RAB," tukasnya.
Dolvin Karwur memastikan penyelesaian proyek ini akan tuntas di tahun anggaran ini.
"Harus selesai tahun ini," tandas Dolvin Karwur. (*)
