Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Aksi Pembunuhan Pukul 19.00 WIB, Pemuda Bunuh Ayah dan Abang Kandung, Sakit Hati Dianaktirikan

Seorang pemuda berusia 21 tahun nekat menghabisi nyawa ayah dan abang kandungnya karena merasa dianaktirikan. 

Editor: Frandi Piring
Foto Istimewa/vis Suara.com
Aksi Pembunuhan Pemuda Bunuh Ayah dan Abang Kandung di Sei Agul, Medan. Bermotif dendam dianaktirikan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi aksi pembunuhan ayah dan abang kandung secara sadis yang menggegerkan di Jalan T. Amir Hamzah, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, pada Sabtu (28/8/2021).

Duduk perkara aksi pembunuhan tersebut mulai terkuak.

Dikabarkan, seorang pemuda berusia 21 tahun nekat menghabisi nyawa ayah dan abang kandungnya karena merasa dianaktirikan. 

"Motifnya, sakit hati dan dendam karena tersangka merasa dianaktirikan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Senin (30/8/2021) siang. 

Polisi Selidiki Kasus Pembunuhan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ayah' title='Ayah'>Ayah</a> dan Kakak Kandung : Masih Didalami

Dijelaskannya, sebelum pembunuhan itu pelaku yang berinisial MA (21) meminta sesuatu kepada ayahnya, Sugeng (50).

Namun, saat itu, sang ayah tidak memenuhi permintaanya.

Sementara itu, abang kandungnya, Riski S (21), permintaannya selalu dipenuhi oleh ayahnya. 

"Jadi, waktu malam kejadian, permintaan tersangka tidak dipenuhi sehingga sakit hati dan merasa dianaktirikan," ujarnya. 

Mengenai bagaimana kondisi kejiwaan MA, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan dia memastikan normal.

Begitupun dengan pemeriksaan urine, hasilnya negatif narkoba.

"Kondisinya stabil dan hasil tes urinenya negatif," tegas Hadi.

Muhammad Arsyad Kertonawi (21)

(Foto: MA (21), pelaku pembunuhan ayah dan abang di Sei Agul, Medan Barat./Tribun Medan/HO)

Sebagaimana diketahui, pelaku menghabisi nyawa korban yakni ayah dan abang kandungnya dengan senjata tajam jenis pisau.

Kedua korban mengalami luka tusukan di sekujur tubuhnya, diduga mencapai belasan luka.

Pembunuhan itu sendiri terjadi sekitar pukul 19.00 WIB di tempat tinggal mereka. 

(KOMPAS.COM)

Tautan:

https://regional.kompas.com/read/2021/08/30/153129278/duduk-perkara-pemuda-tega-habisi-nyawa-ayah-dan-abang-kandungnya-gara-gara

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved