Berita Bitung
Maurits Mantiri Sebut 3 Hal Penting Dalam Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di Bitung
Maurits Mantiri Wali kota Bitung yang juga pengurus DPP Persatuan Intelejensia Kristen Indonesia (Piki).
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMADO.CO.ID, Manado – Maurits Mantiri Wali kota Bitung yang juga pengurus DPP Persatuan Intelejensia Kristen Indonesia (Piki).
Menjadi satu diantara sejumlah pemateri pada pemaparan Kebijakan Penanggulangan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Kota Bitung secara virtual, Sabtu (28/8/2021).
Maurits Mantiri yang juga Wakil Ketua Umum DPP PIKI mengatakan, nasionalisme adalah cara pandang.
Berbeda pandangan adalah kekayaan, namun jika kika terus berbeda maka kita tidak akan punya hasil dengan apa yang kita lakukan.
“Menjaga nasionalisme adalah menjaga harmonisasi.
Tiga hal penting yang diharapkan dari harmonisasi nasionalisme, masing-masing tanpa diskriminasi, tanpa ketidakadilan dan tanpa ketidakpastian,” kata Maurits Mantiri dalam pemaparan secara virtual.
Lanjutnya, bangsa kita sedang menghadapi pandemi Covid-19.
Kita sedang berperang melawan Covid.
Ini dibutuhkan kesatuan pandang yang dapat mengalahkannya.
Kita berhadapan dengan musuh tanpa penampakan. Angin saja kita bisa rasakan. Untuk ini dibutuhkan apa yang saya katakan hamoni nasionalisme.
Namun dari sisi lain, saya koq melihat nasionalisme justru lebih berwujud di tengah kesulitan akibat pandemi.
Kita lihat perjuangan tenaga medis sebagai garda terdepan demi kemanusiaan, tanpa mengenal lelah.
Kesadaran, partisipasi dan kegotongroyongan masyarakat menguat luar biasa. Gaya hidup sehat terasa semakin membudaya.
Sulawesi Utara, tambah Walikota, dalam hal ini kami di kota Bitung sedang membangun Rumah Bersama Pancasila di masa Pandemi.
Pandangan kami, sebagai ideologi terbuka, Pancasila harus menjadi filter untuk segala situasi.
Nah, Rumah Bersama Pancasila merupakan sarana untuk belajar nilai-nilai Pancasila yang menjadi nilai luhur bangsa Indonesia.