Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Antrian Kendaraan Diesel Menumpuk di SPBU Manado Untuk Mengisi Solar

Terpantau Sabtu (28/8/2021) baik di SPBU jalan Martadinata Paal Dua dan SPBU jalan AA Maramis, Kairagi Satu.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan
Suasana SPBU di Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (28/8/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Terjadi antrian panjang kendaraan diesel yang akan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di beberapa SPBU Manado.

Terpantau Sabtu (28/8/2021) baik di SPBU jalan Martadinata Paal Dua dan SPBU Jalan AA Maramis, Kairagi Satu.

Di SPBU Paal Dua terlihat kurang lebih 20 kendaraan diesel ada yang enam bola hingga 10 bola sedang mengantri sejak pagi.

Begitu juga di SPBU Kairagi sejak pagi antrian sudah menumpuk hingga ke depan kantor Tribun Manado.

Menurut Sandi salah satu pengendara mobil dump truck yang sedang menunggu SPBU dibuka ketika ditemui mengatakan sudah beberapa hari terjadi antrian seperti ini.

"Sudah beberapa hari saya sering antri disini, apalagi pengisian solar disini hanya pagi," kata Sandi.

Begitu juga dengan Emon salah satu pengendara yang mengaku sebelumnya antri di SPBU Kairagi tapi karena banyak dia ke SPBU Paal Dua.

"Tadi sudah dari SPBU Kairagi, tapi karena disana antriannya sudah banyak saya datang saja kesini," ungkap Emon.

Akibat antrian yang semakin panjang dari SPBU hingga mendekati Patung Kuda Pall Dua sehingga ditertibkan oleh satu anggota polisi.

Terlihat dari papan nama anggota polisi tersebut bernama Wito.

Wito kemudian mengarahkan karena jalan tersebut jalur utama sehingga kendaraan disuruh antri di jalur menuju terminal Paal Dua.

"Disini jalur umum jadi saya arahkan mereka ke jalur yang menuju terminal," kata Wito ketika berbincang.

Ketika dikonfirmasi, Mario Rori pengawas di SPBU Kairagi mengatakan padahal solar yang masuk seperti biasa.

"Solar yang masuk seperti biasa 8000 liter perhari, namun baru-baru ini sering terjadi antrian seperti ini," kata Mario.

Menurut Maruo, kemungkinan karena perekonomian di Sulut semakin meningkat, maka banyak kendaraan ekspedisi yang mengisi BBM jenis solar yang mungkin akan ke Palu atau Makassar.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved