Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Retno Marsudi Berhasil Bertemu Taliban, Sampaikan Tiga Hal Ini Termasuk Hak Perempuan

Di antaranya mendorong pemerintahan inklusif di Afghanistan, menghormati hak-hak perempuan,

Editor: Alpen Martinus
Tribunnews/HO/BPMI/Muchlis Jr
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Meski situasi Kota Kabul masih memanas lantaran baru dikuasai Taliban.

Namun pemerintah Indonesia sudah berhasil bertemu dengan pimpinan Taliban.

Ialah Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI yang medapat kesempatan tersebut.

Baca juga: Mengenal ISIS-K, Kelompok Khorasan Musuh Taliban yang Teror Bom di Kabul-Afghanistan

Kunjungi Kantor <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/taliban' title='Taliban'>Taliban</a> di Doha, Menlu RI Sampaikan 3 Hal Penting
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.(Ist/Tribunnews)

Tapi, bukan daerah konflik tersebut yang ia kunjungi, melainkan hanya kantor Taliban saja di Doha, Qatar.

Salah satunya agendanya mengunjungi kantor Taliban di Doha untuk bertemu dengan perwakilan Taliban pada Kamis (26/8/2021).

Hal ini disampaikan Menlu lewat cuitannya di twitter.

“Di sela-sela kunjungan saya ke Qatar, saya juga bertemu dengan Perwakilan Kantor Politik Taliban di Doha (26/08),” kata Retno.

Baca juga: Hanya Menlu Retno Marsudi yang Diizinkan Presiden Jokowi ke Luar Negeri

Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi.
Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi. (Tribunnews.com)

Beberapa hal penting disampaikan Retno pada Taliban.

Di antaranya mendorong pemerintahan inklusif di Afghanistan, menghormati hak-hak perempuan,

serta memastikan Afghanistan tidak menjadi tempat berkembang biak bagi organisasi dan kegiatan teroris

“Saya menyampaikan kepada Taliban pentingnya pemerintahan inklusif di Afghanistan,

Baca juga: Terkait Vaksin Covid 19, 3 Menteri ke China, Retno Marsudi, Muhammad Lutfi dan Erick Thohir

menghormati hak-hak perempuan dan memastikan Afghanistan tidak menjadi tempat berkembang biak bagi organisasi dan kegiatan teroris,” tulisnya.

Tetang Retno Marsudi

Retno Lestari Priansari Marsudi lahir di Semarang, pada 27 November 1962, lebih akrab dikenal sebagai Retno Marsudi.

Merupakan Menteri Luar Negeri Indonesia periode 2014-2019 yang menjabat mulai 27 Oktober 2014 dan tergabung dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK.

Retno Marsudi merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.

PROFIL LENGKAP 40 Menteri & Pejabat Setingkat Menteri Kabinet Jokowi-Maruf: Mahfud hingga Kapolri

Retno Marsudi merupakan istri dari Agus Marsudi dan memiliki dua orang anak, yaitu Bagas Marsudi dan Dyota Marsudi. (1)

Pendidikan

Retno Marsudi menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Semarang dan merupakan alumni SMA Negeri 3 Semarang.

Setelah lulus dari SMA Negeri 3 Semarang, Retno Marsudi menempuh jenjang pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada dan meraih gelar S1 dari universitas tersebut pada 1985.

Tak berhenti di situ, Retno Marsudi berhasil meraih gelar S2 Hukum Uni Eropa dari Haagse Hogeschool, Belanda. (2)

Karier

Retno Marsudi mengawali karier sebagai diplomat di usia 30 tahun.

Kala itu, Retno ditugaskan di Australia untuk membahas isu yang memojokkan Indonesia karena pembantaian warga Timor Leste di Santa Cruz, Dili.

Perlahan, karier Retno Marsudi mulai melejit.

Pada 1997, Retno dikirim ke Belanda sebagai Sekretaris Bidang Ekonomi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag.

Retno Marsudi juga pernah menjabat sebagai direktur di Eropa dan Amerika.

Retno diangkat menjadi Dubes Indonesia untuk Norwegia dan Islandia pada usia 43 tahun.

Selang beberapa waktu, Retno Marsudi kembali ke Indonesia dan bertugas di Kementerian Luar Negeri.

Pada 2012, Retno dipercaya kembali sebagai Duta Besar Indonesia untuk Belanda.

Retno Marsudi kembali ke Indonesia pada tahun 2014 karena ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Luar Negeri 2014-2019. (3)

Riwayat Jabatan

Menteri Luar Negeri, Oktober 2014 - 2019

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, 2012 - 2014

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, 2008 - 2012

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia, 2005 - 2008

Direktur Eropa Barat, 2003-2005

Direktur Kerjasama Intra dan Antar Regional Amerika dan Eropa, 2001-2003

Bertugas di Kedutaan Besar Indonesia di Canberra (1990-1994) dan di Den Haag (1997-2001) (1)

Penghargaan

Internasional

The Order of Merit (Grand Officer – the Second Highest Decoration), Norwegia, Desember 2011

The Ridder Grootkruis di de Orde van Oranje-Nassau, Belanda, 12 Januari 2015

Penghargaan Agen Perubahan dari PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women), 21 September 2017
El Sol del Peru (Matahari Peru), Peru, 24 Mei 2018

Indonesia

Penghargaan Perlindungan Buruh Migran dari Serikat Buruh Migran Indonesia, 18 Desember 2017

Elle Style Awards 2018, kategori Outstanding Achievement, Oktober 2018

Penghargaan Tokoh Publik Terbaik, dari iNews Indonesia Awards 2018, 15 November 2018

Anugerah Perhumas Indonesia Tahun 2018 (Penghargaan Hubungan Masyarakat untuk 2018), untuk kategori Pejabat Pemerintah, 10 Desember 2018

Penghargaan Khusus untuk Pemimpin Diplomasi Kemanusiaan dari PKPU Human Initiative, 19 Desember 2018. (1)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunjungi Kantor Taliban di Doha, Menlu RI Sampaikan 3 Hal Penting

Berita lain terkait Retno Marsudi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved