Sampahku Tanggung Jawabku, Ajarkan Warga Sulut Kelolah Sampah Secara Mandiri

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Minut berikan edukasi Program Samtaku.

Program Samtaku ini merupakan kelanjutan dari komitmen #BijakBerplastik Aqua.

Bersama Manengkel Solidaritas kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi lebih dari 100 juta konsumen dan 5 juta anak usia sekolah yang dicanangkan dan dimulai sejak 2018.

Selain itu, program jni dikembangkan guna mendukung pembelajaran jarak jauh yang tengah diimplementasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia selama pandemi ini.

Melalui pemaparan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Utara Steven Tuwaidan, materi program Samtaku dipaparkan secara digital dan berbobot.

Kadis Tuwaidan mengatakan bahwa pemerintah menyambut baik setiap inisiatif yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam upaya memajukan pendidikan sejak dini.

Hal ini guna untuk mencetak generasi penerus yang dapat mencintai lingkungan.

“Dengan materi dari Samtaku ini masyarakat dapat memperoleh kesempatan untuk belajar mengenai tanggung jawab terhadap lingkungan sejak dini," ucap Kadis Lingkungan Hidup Minut, Jumat (27/8/2021).

Dalam materinya Kadis mengungkapkan perlu adanya peningkatan keterampilan tentang pengelolaan sampah untuk mengurangi dampak sampah Indonesia.

"Sangat penting anak usia sekolah mengenal pentingnya mengelola sampah," ucapnya.

Manengkel Solidaritas membawakan program belajar “Sampahku Tanggung Jawabku” (Samtaku) dalam format digital.

Ini dalam rangka memudahkan tenaga pendidik dan orang tua memberikan pemahaman kepada anak tentang pentingnya bertanggung jawab atas lingkungan.

• Ini Kata Pengamat Politik Soal Peluang Milenial di Pilgub Sulut 2024

• Isi Pertemuan Pimpinan Lembaga Tinggi dengan Presiden Diungkap Ketua DPR, Sentil Soal Musuh Bersama

• Tim Tracer Covid-19 Polsek Airmadidi Kunjungi Warga yang Sementara Isolasi Mandiri

• Nama-nama Pengurus Pemuda Muslimin Indonesia Kota Manado yang Baru Dilantik