Konflik di Afghanistan
60 Warga dan Belasan Tentara AS Tewas Kena Ledakan Bom Bunuh Diri, Biden: Kami akan Memburu Kalian
Seperti yang diketahui semenjak Afghanistan dikuasai Taliban, Masyarakat mulai keluar dari wilayah tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui semenjak Afghanistan dikuasai Taliban, Masyarakat mulai keluar dari wilayah tersebut.
Kini setelah 11 hari Taliban kuasai Afghanistas malah terjadi teror bom bunuh diri.
Hingga menewaskan puluhan korban termasuk para tentara Amerika Serikat.
Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 19, Dibuka untuk 800.000 Peserta
Baca juga: Aurel Hermansyah Hamil Lagi, Begini Respons Raul Lemos, Krisdayanti Bongkar Sesuatu
Staf medis membawa seorang pria yang terluka ke rumah sakit dengan ambulans setelah dua ledakan kuat, yang menewaskan sedikitnya enam orang, terjadi di luar bandara di Kabul pada 26 Agustus 2021. (Wakil KOHSAR / AFP)
Terjadi dua ledakan di dekat bandara Kabul yang menewaskan sekira 60 warga Afghanistan dan 13 tentara Amerika Serikat (AS) pada Kamis (26/8/2021).
Laporan Associated Press, berdasarkan informasi dari pejabat Afghanistan yang tidak ingin disebutkan mengatakan, selain 60 warga Afghanistan yang tewas, 143 lainnya dilaporkan luka-luka.
Jendral Frank McKenzie, Panglima Komando Pusat Militer Amerika mengatakan 13 tentara Amerika tewas.
Mereka yang tewas terdiri dari 11 marinir dan 1 personil urusan medis Angkatan Laut. Lima belas lainnya dilaporkan luka-luka.
“Kami bekerja keras untuk menentukan tindakan, untuk menentukan siapa yang terkait serangan pengecut ini,” kata Mckenzie, dikutip dari Associated Press, Jumat (27/8/2021).
“Kami siap mengambil tindakan terhadap mereka,” lanjutnya.
Menurutnya jumlah korban bisa saja bertambah, karena pihaknya masih melakukan pendataan.
Namun McKenzie menegaskan misi evakuasi seluruh warga Amerika dan warga Afghanistan yang rentan dari negara itu masih akan terus berlanjut, terlepas dari terjadinya ledakan itu.
Joe Biden: Kami akan Buat Kalian Membayar
bom bunuh diri
Afghanistan
pasukan AS
militer Amerika Serikat
Bandara Kabul
Taliban
Presiden AS
Joe Biden
tentara
Taliban Bubarkan Departemen Bentukan Eks Pemerintahan Pro AS Termasuk Komisi HAM |
![]() |
---|
Taliban Larang Wanita Afghanistan Tampil di Drama Televisi, Wajib Pakai Burqa |
![]() |
---|
Ashraf Ghani Ungkap Detik-detik Memilih Meninggalkan Afghanistan saat Dikuasai Taliban |
![]() |
---|
Uni Eropa Tampung 40 Ribu dari 85 Ribu Pengungsi Afghanistan, Jerman Terbanyak |
![]() |
---|
Diserang saat Salat Jumat, 50 Orang Tewas Akibat Ledakan Hantam Sebuah Masjid di Afghanistan |
![]() |
---|