MIT Poso
Sosok Basri, Eks Pimpinan MIT Poso yang Berhasil Melarikan Diri dari Lapas, Dulu Bos Ali Kalora
Mengenal sosok Basri, eks pimpinan MIT Poso yang pernah berhasil melarikan diri dari Lapas. Kini ajak Ali Kalora Cs menyerah dan serahkan diri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Basri alias Bagong, mantan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang meminta Ali Kalora dan anak buahnya agar segera menyerahkan diri.
Basri juga merupakan mantan pimpinan MIT Poso menggantikan Santoso yang tewas.
Rekam jejak teror Basri begitu meresahkan hingga dirinya menjadi DPO Negara.

Bahkan, ia sempat berhasil melarikan diri dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas).
Basri bersama istrinya ditangkap tanpa perlawanan dan menyerahkan diri kepada pasukan Satgas Tinombala pada tanggal 14 September 2016.
Setelah Basri ditangkap oleh Satgas Tinombala, posisinya digantikan Ali Kalora sebagai pimpinan MIT dan tengah diburu oleh pasukan gabungan TNI-Polri.
Lima tahun di penjara, Basri mengaku diperlakukan baik oleh polisi.
Dia pun menyerukan teman-temannya untuk menyerahkan diri melalui rekaman video berdurasi 1 menit 53 detik.
Dia bahkan siap menjemput teman-temannya itu saat menyerahkan diri.
Berikut isi seruannya:
“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, nama saya Basri alias Ayas alias Bagong alias Opa, alhamdullilah, saya dalam keadaan baik, baik dan sehat sehat. Saya turun untuk menyerahkan diri, untuk mempertanggungjawabkan perbuatan saya,” kata Basri dalam video tersebut.
"Kakak-kakakku, saudara-saudaraku yang masih ada di hutan, kalau kalian takut untuk turun menyerahkan diri, saya yang akan bertanggung jawab. Saya lah yang akan menjemput kalian. Saya akan jemput kalian. Bapak-bapak kita dari polisi memperlakukan saya baik-baik, melebihi saudara mereka sendiri," sambung dia.
Wakil Ketua Satugas Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono, membenarkan orang dalam video itu adalah Basri.
“Ya, benar. Telah beredar video dengan durasi satu menit 53 detik dari narapidana teroris Poso yaitu saudara Basri alias Bagong alias Ayas alias Opa. Isi video tersebut adalah ajakan kepada DPO teroris Poso yang masih ada di gunung untuk segera turun dan menyerahkan diri,” kata Bronto di Poso, Selasa (24/8/2021) seperti dilansir Antara.
Siapa sebenarnya Basri?