Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harun Masiku Buron KPK

BW Tuding KPK Sekongkol dengan Harun Masiku, Ungkap Beberapa Kemungkinan

Keberadaan buronan Harun Masiku yang belum berhasil ditangkap penegak hukum menjadi perhatian banyak kalangan.

Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNNEWS/FX
Bambang Widjojanto, Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Keberadaan buronan Harun Masiku yang belum berhasil ditangkap penegak hukum menjadi perhatian banyak kalangan. Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut mendapat kritikan tajam terkait kasus ini.

Di antaranya diutarakan, eks Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto atau BW menyebut klaim KPK yang tahu keberadaan buronan Harun Masiku berpotensial berbahaya dan menyesatkan.

Pasalnya, jika KPK benar mengetahui lokasi eks caleg PDIP itu bersembunyi, menurut BW, harusnya lembaga antirasuah bisa berkoordinasi dengan penegak hukum setempat untuk segera mencokoknya.

Buronan Harun Masiku
Buronan Harun Masiku (Facebook)

Tapi nyatanya, BW mengatakan, hingga kini KPK enggan menangkap buron kasus dugaan suap suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR tersebut.

"KPK diduga telah secara sengaja 'memberitahukan' sang buronan untuk segera menyingkir dan menghindar karena penegak hukum sudah tahu keberadaannya," kata BW lewat keterangan tertulis, Kamis (26/8/2021).

 
Ia menyebut alasan KPK yang belum meringkus Harun karena terhalang pandemi COVID-19 hanya mengada-ada dan gertakan belaka.

Soalnya, BW mengingatkan, penyelidik nonaktif KPK Harun Al Rasyid sudah pernah menyatakan tahu lokasi Harun Masiku, namun komisi antikorupsi malah tak bergerak.

"Tapi tiba-tiba, sekarang 'menceracau' tahu keberadaan Harun," kata BW.

BW khawatir pernyataan KPK yang seolah-olah tahu tempat Harun Masiku berada, hanya ingin meyakinkan publik bahwa mereka masih terus memburu buronan tersebut.

Baca juga: Momen Lucu Vanessa Angel, Lebih Pilih Selamatkan Buah Naga Saat Bibi Ardiansyah Jatuh dari Sofa

Baca juga: Sosok Masayu Anastasia Artis yang Berperan di Suara Hati Istri yang Mengaku Belum Siap Menikah Lagi

Padahal, menurut dia, pernyataan itu punya indikasi untuk dikualifikasi sebagai adagium menyesatkan dan memanipulasi fakta penegakan hukum yang sebenarnya.

Harun Masiku dan rekaman CCTV kedatangan Harun Masiku di Bandara Soekarno-Hatta (kolase tribunnews: kpu.go.id/kompasTV)
"Hal tersebut adalah obstruction of justice karena seolah-olah melakukan penegakan hukum tapi itu tidak sungguh-sungguh atau bahkan mengaburkan dan menghalangi proses penegakan hukum yang sebenarnya," katanya.

"Pada situasi seperti itu, KPK secara sengaja dan sadar tengah membangun 'etalase' penegakan hukum yang kelak hanya menciptakan 'fatamorgana keadilan'," imbuh BW.

Sebelumnya, Deputi Penindakan KPK Karyoto mengeklaim mengetahui lokasi Harun Masiku.

Bahkan, Karyoto mengaku sangat bernafsu untuk menangkap buronan Interpol tersebut.

"Hanya saja karena tempatnya tidak di dalam (negeri), kita mau ke sana juga bingung. Pandemi sudah berapa tahun. Saya sangat nafsu sekali ingin menangkapnya. Kalau dulu Pak Ketua (Firli Bahuri) sudah perintahkan, saya berangkat," ucap Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/8/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved