Ibas Yudhoyono
Aliya Rajasa Ungkap Alasan Kenakan Kebaya Biru Saat Wisuda Ibas Yudhoyono
Aliya Rajasa dan Ibas Yudhoyono diketahui sering mengenakan busana couple dalam berbagai kesempatan.
Penulis: Yeshinta Sumampouw | Editor: Yeshinta Sumampouw
"Motifnya Parang Kusumo yang menyerupai bentuk ombak di lautan yang tanpa kenal lelah menghantam tebing dan karang," ungkap Aliya Rajasa melalui akun Instagram @ruby_26.
Sebelumnya dikabarkan, Ibas Yudhoyono, putra Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) resmi meraih gelar Doktor Manajemen Bisnis (DMB) di Institut Pertanian Bogor (IPB), Rabu (25/8/2021).
Pria bernama lengkap Edhie Baskoro Yudhoyono tersebut meraih gelar DMB di IPB dengan Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK 4,0 dan mendapat predikat Cumlaude.
Gelar yang didapat Ibas resmi disahkan melalui Wisuda Daring Program Pendidikan Sarjana, Profesi Doktor Hewan, Magister, dan Doktor Tahap VII Tahun 2021 IPB yang digelar, Rabu (25/8/2021).
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR itu sebelumnya telah melakukan uji disertasi berjudul "Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif" pada 10 Juni 2021.
Putra kedua Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memilih tema tersebut karena menilai, belum ada studi yang secara khusus mengkaji strategi pembiayaan dan investasi untuk pengembangan pariwisata terpadu, inklusif dan berkelanjutan.
Dalam keterangan tertulis DPP Partai Demokrat yang diterima Kompas.com, disertasi tersebut mendapat apresiasi dari banyak kalangan.
Salah satu penguji yang hadir dalam sidang disertasi Ibas, Syamsul Maarif, menilai bahwa hasil disertasi tersebut sangat sempurna.
"Pertama, selamat promovendus Edhie Baskoro Yudhoyono yang telah menghasilkan suatu disertasi yang sangat ilmiah dan sempurna dan bisnis banget. Kenapa saya bilang sempurna? Karena metodenya sangat lengkap, multi method, semua ada," ucap Maarif dikutip keterangan yang diterima Kompas.com.
Selain itu, Maarif mengatakan bahwa Ibas berbeda dari kebanyakan politisi, lantaran membawa tema yang bukan persoalan politik.
Menurut Maarif, biasanya di jurusan apapun, politisi akan selalu membawa tema politik di dalam disertasinya.
"Politikus disertasinya selalu politik, tidak ada analisis seluas ini. Disertasi ini perlu diapresiasi bukan karena siapanya melainkan isinya," tutur dia.
Sementara itu, pihak keluarga yakni SBY memaknai kelulusan Ibas sebagai awal yang baru. SBY mengatakan, Ibas telah berpikir pada masalah yang sangat krusial di Indonesia melalui disertasinya.
"Untuk EBY (sapaan akrab Ibas oleh SBY) ini adalah a new beginning for you Insy Allah a good beginning. Ibas telah berpikir pada masalah yang sangat krusial di negeri ini, ekonomi, investasi pembangunan, kepariwisataan dan sekaligus memberikan solusi," kata SBY.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga menyampaikan pesan kepada Ibas melalui sebuah lukisan tersirat.
Lukisan itu merupakan gambar langit di kala fajar yang berartikan sebuah langkah baru di hari yang baru. (*)