Seleb
5 Fakta Skandal Gaslighting Lucas WayV Berawal dari Pengakuan Warganet
Member grup WayV (sub-unit NCT di China) yang berasal dari Hong Kong itu dituding telah melakukan kekerasan mental dan selingkuh dari sejumlah korban.
SM Entertainment merilis pernyataan resmi terkait kontroversi yang menyeret Lucas.
Menurut pihak agensi, Lucas sangat merenungkan kontroversi ini.
SM Entertainment juga meminta maaf karena sudah membuat banyak pihak cemas akibat masalah pribadi sang idola.
"Lucas sangat merenungkan telah menyebabkan luka dan kekecewaan besar melalui tindakan salahnya sendiri dan perusahaan kami juga bertanggung jawab karena tidak mengelola artis kami dengan lebih baik," tulis SM Entertainment, Rabu (25/8/2021).
3. Lucas minta maaf
Lucas WayV terjerat skandal gaslighting (SM Entertainment)
Lucas menulis surat pribadi seiring munculnya tudingan dirinya melakukan gaslighting dan selingkuh dari sejumlah korban.
Ia menulis surat dengan tulisan tangan, dalam bahasa Mandarin dan mengunggahnya ke akun Instagram @lucas_xx444.
"Ini Lucas Wong Yuk Hei. Saya dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang telah terluka karena kesalahan saya. Tolong beri saya kesempatan untuk meminta maaf. Saya sangat menyesal," tulis Lucas, Rabu (25/8/2021).
Idola yang juga member grup SuperM itu juga meminta maaf kepada penggemarnya yang selama ini selalu mendukung dan memperhatikannya, tetapi malah kecewa sekarang.
"Dalam beberapa hari terakhir, saya sangat merenungkan hal-hal yang telah saya lakukan di masa lalu. Saya telah dengan jelas menyadari bahwa kesalahan dan perilaku saya yang tidak bertanggung jawab telah mengecewakan penggemar saya, yang selalu mendukung dan mendukung saya, kecewa," ungkap Lucas.
Lucas sekali lagi menyampaikan permintaan maaf kepada siapa pun yang kecewa karena perbuatannya.
"Saya jamin ini tidak akan pernah terjadi lagi, dan saya akan menghentikan aktivitas saya untuk sementara waktu untuk merenungkan tindakan saya secara mendalam," tulis Lucas.
Terakhir, ia meminta maaf kepada rekan sesama member grup, staf perusahaan, mitra bisnis, dan staf acara TV karena menyebabkan ketidaknyamanan dengan tindakannya.