KKB di Papua
Sosok KKB Papua Ini Dinilai Terlatih, Anak Buahnya Ada Mantan Anggota TNI, Berada di Distrik Dekai
Peta kekuatan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua, mulai terbaca oleh Satgas Nemangkawi yang kini berada di Distrik Dekai.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Eksistensi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di sejumlah kawasan pegunungan tengah Papua, masih terus meresahkan karena aksi mereka kerap menimbulkan jatuhnya korban jiwa dan benda.
Ada beberapa kabupaten yang hingga kini masih rawan dari aksi KKB, seperti Puncak, Yahukimo, Nduga dan Intan Jaya.
Satgas Nemangkawi yang dibentuk pemerintah untuk menangani KKB sejak 2018, telah melakukan pemetaan kekuatan kelompok-kelompok yang umumnya memiliki persenjataan modern tersebut.
Peta kekuatan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua, mulai terbaca oleh Satgas Nemangkawi yang kini berada di Distrik Dekai.
Diketahui, di dalam KKB Yahukimo ada mantan anggota TNI desersi yang bergabung di dalamnya.
• SOSOK Dokter Gunawan, Rawat Deddy Corbuzier hingga Sembuh, Punya Kisah yang Bikin Orang Terharu
Dalam beberapa waktu terakhir, KKB terus menebar teror di Distrik Dekai yang merupakan ibu kota Kabupaten Yahukimo.
Selama Agustus 2021, KKB telah menewaskan tiga orang warga dan melakukan sejumlah aksi pembakaran.
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Hukum (Gakum) Nemangkawi, Kombes Faisal Ramadhani mengaku sudah memiliki data jumlah anggota kelompok tersebut.
Menurut dia, KKB di Yahukimo sudah bercampur, baik dari masyarakat setempat maupun mereka yang datang dari Kabupaten Nduga.
"Kalau hitungan saya di sini kira-kira sekitar 30 orang. Mereka sudah bercampur," ujar Faisal, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (25/8/2021).
Selain itu, dari kontak senjata yang terjadi pada Senin (23/8/2021), Faisal menilai para penembak dari KKB sudah terlatih.
Dari enam pucuk senjata api yang dipegang KKB Yahukimo, dua di antaranya adalah senjata jenis SS2 hasil rampasan anggota TNI pada 18 Mei 2021.
"Kemarin (saat Satgas Nemangkawi) ditembaki itu kan tembakannya ngumpul, cuma karena kami pakai mobil armor jadi tidak tembus. Tembakannya ngumpul artinya senjata terbidik semua dan yang gunakan sangat terlatih," kata dia.
Faisal memastikan, saat ini KKB Yahukimo belum memiliki pemimpin dan hanya terdiri dari beberapa tokoh.