Berita Kotamobagu
Seriusi Vaksinasi Anak, Walikota Kotamobagu Minta Tiga Dinas Kolaborasi Lakukan Pendataan
Walikota Kotamobagu Hj Tatong Bara terus menseriusi pelaksanaan program vaksinasi khusus anak usia 12 – 17 tahun.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Walikota Kotamobagu Hj Tatong Bara terus menseriusi pelaksanaan program vaksinasi khusus anak usia 12 – 17 tahun.
Bahkan untuk memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Walikota Tatong Bara meminta Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Capil, serta pemerintah desa dan kelurahan untuk mendata anak-anak.
Tatong Bara mengatakan pendataan terhadap anak-anak yang akan divaksin harus dilakukan terlebih dahulu.
Dicek di desa dan kelurahan jumlah anak usia 12-17 tahun.
"Setelah datanya lengkap, kemudian dilaksanakan vaksinasi agar bisa maksimal dan mencapai target yang diharapkan,” ujarnya saat ditemui belum lama ini.
Terkait hal itu, Kadis Kesehatan Kotamobagu dr Tanty Korompot membenarkan terkait fokus pelaksanaan vaksinasi khusus anak-anak usia 12 hingga 17 tahun.
“Dalam pertemuan dengan ibu walikota, dibahas juga pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 12 – 17 tahun,” ujarnya.
Selain itu, ibu walikota sangat serius terhadap penangan stunting di Kota Kotamobagu.
“Termasuk penanganan stunting yang membutuhkan kolaborasi dan kerjasama yang baik antar perangkat daerah terkait,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kotamobagu Rukmi Simbala menegaskan siap berkolaborasi dengan dinas lainnya untuk pendataan.
"Kami sangat siap, malahan ini akan lebih bagus," aku dia.
Ia menegaskan salah satu syarat untuk menggelar sekolah tatap muka juga adalah Vaksinasi.
"Makanya kami sangat mendukung program vaksinasi anak tersebut," tandasnya. (Nie)
Tentang Kotamobagu