Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral

Gorong-gorong Dijadikan Tempat Tinggal, Warga Ngaku Ada Pria Sering Keluar Masuk, Ini Kata Pengamat

Baru-baru ini publik dihebohkan dengan gorong-gorong yang dijadikan tempat tinggal.

Editor: Ventrico Nonutu
Kolase Tribun Manado / Kompas TV / Tribun Jabar
Gorong-gorong dijadikan tempat tinggal. 

Garlika mengatakan kesulitan dalam memperoleh tempat tinggal ini mencerminkan juga penghasilan sebagian masyarakat yang kurang bisa memenuhi biaya tinggal di sekitar tempatnya mencari penghidupan.

"Artinya orang-orang itu penghasilannya tidak sampai untuk bisa membayar rumah yang sangat sederhana sekalipun. Atau kost atau kontrakan. Ini kembali lagi ke masalah kemiskinan," katanya saat dihubungi, Selasa (24/8).

Garlika mengatakan sebelumnya ada istilah sulit menemukan gelandangan di Kota Bandung, kecuali pengemis yang terorganisasi.

Namun dengan adanya temuan ini, kata Garlika, istilah gelandangan kembali muncul, yakni yang tidak memiliki tempat tinggal tanpa mengharap belas kasihan seperti gelandangan yang tampak di jalanan.

Solusi untuk menangani permasalahan ini sangat klasik, katanya, yakni mengentaskan kemiskinan di perkotaan.

Caranya di antaranya dengan membangunkan rumah sederhana bagi gelandangan yang tidak memiliki tempat tinggal.

"Kalau di Jakarta dikasih rusunami bagi yang tidak punya rumah, contohnya. Walau bahannya murah, tapi bisa tertib dan tidak membahayakan seperti tinggal di gorong-gorong. Ini pemandangan yang sangat tidak bagus ya, karena bisa mengundang tindak kejahatan dan jadi polusi sosial," katanya.

Jikapun ada masyarakat yang mengetahui mengenai beberapa orang yang tinggal di gorong-gorong tersebut, katanya, maka kasus ini berkembang.

Hal ini mencerminkan hidup yang semakin sulit sehingga kepedulian sosial menjadi berkurang.

"Tidak ada yang melaporkan ke dinsos, misalnya, walau mereka tahu. Ini bukti kita semakin individualis. Berkurangnya empati, apa enggak kasihan lihat orang begitu tinggalnya," kata Garlika.

"Atau masyarakat memang bingung mau digimanain lagi. Atau sudah dilaporkan dan dinsosnya bingung mau digimanain gelandangannya karena sekarang cari kerja saja sulit," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gorong-gorong di Pasteur Bandung Dijadikan Tempat Tinggal, Tak Ada Penghuninya saat Disidak dan di TribunJabar.id dengan judul Ada Warga yang Tinggal di Gorong-gorong Kota Bandung, Pengamat Sosial Sebut Bukti Makin Individualis

Berita Terkait

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved