Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Luar Biasa! Kehebatan Satbravo-90 Paskhas, Pasukan Elite TNI AU yang Evakuasi WNI di Afghanistan

Suksesnya misi evakuasi WNI di Afghanistan tak lepas dari pasukan elite TNI Angkatan Udara (AU), Satbravo-90 Paskhas TNI AU

Editor: Finneke Wolajan
Paskhas 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah kehebatan Satbravo-90 Paskhas, pasukan elite tni au yang mengawal evakuasi warga negara Indonesia ( WNI ) di Afghanistan.

Suksesnya misi evakuasi WNI di Afghanistan tak lepas dari pasukan elite TNI Angkatan Udara (AU), Satbravo-90 Paskhas TNI AU

Satbravo-90 Paskhas adalah satuan antiteror milik Paskhas TNI AU

Dalam operasi kemanusian itu, Satbravo-90 Paskhas mengerahkan enam prajurit yang juga dibantu oleh beberapa prajurit TNI yang menjadi awak pesawat, anggota Badan Intelijen Negara (BIN), dan Kementerian Luar Negeri.

Keenam pasukan elite tni au tesebut yaitu Kapten Pas Galih Pinto Nugroho, Serda Trenggono, Serda Yudi Aji Widagdo, Kopda Umar Haris, Praka Aidil Artawijaya, dan Praka Ilham Dwi Laksana.

Kehebatan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/satbravo-90-paskhas' title='Satbravo-90 Paskhas'>Satbravo-90 Paskhas</a> Pasukan Elite <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tni-au' title='TNI AU'>TNI AU</a> yang Kawal Proses Evakuasi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/wni' title='WNI'>WNI</a> di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/afghanistan' title='Afghanistan'>Afghanistan</a>
Satbravo-90 Paskhas Pasukan Elite TNI AU yang Kawal Proses Evakuasi WNI di Afghanistan (Kompas TV)

Lantas, seperti apa kehebatan prajurit-prajurit dari kesatuan pasukan elite TNI AU tersebut?

Pasukan Paskhas adalah pasukan elite dari TNI AU.

Bahkan, Paskhas TNI AU memegang predikat pasukan khusus Angkatan Udara satu-satunya dan berkuliafikasi terlengkap di dunia.

Dikutip dari buku "All In One Tes Masuk TNI Polri 2015" karangan Tim Edukasi Indonesia, Paskhas TNI AU memilliki berbagai kemampuan tempur khas matra udara.

Seperti dilansir dari Tribun Batam dalam artikel 'Kehebatan Paskhas TNI AU, Jarang Terdengar Tapi saat Beraksi Bikin Pasukan Elite Negara Lain Melongo'

Di antaranya Pengendali Tempur (Dalpur), Pengendari Pangkalan (Dallan), SAR Tempur, jumping Master, Pertahanan Pangkalan yang memiluputi pertahanan horizontal (Hanhor) dan pertahanan vertikal (Hanver), Penangkis Serangan Udara, jungle warvare, air assault (mabod), raid operation hingga kemampuan anti teros aspek udara yang dikenal sebagai ATBARA (anti Pembajakan Udara).

Meski lekat dengan udara, Paskhas TNI AU juga mahir untuk bertempur di hutan, perkotaan, laut maupun pantai.

Ketangguhan prajurit Paskhas TNI AU ini ditakuti dunia bahkan oleh tentara negara maju sekelas Australia. 

Diketahui pasukan berkekuatan luar biasa ini satuan paling minim informasinya, makanya sering membuat musuh susah untuk menebaknya.

Pasukan ini dikenal pula sebagai Korps Baret Jingga, mengingat baret yang digunakan berwarna jingga.


Paskhas TNI AU (Kompas.com)

Paskhas memang Pasukan Khas. Kekhasannya atau ciri khasnya adalah terdapat pada kemampuan para personel pasukan itu untuk mengoperasikan bandara atau pangkalan udara.

Sebagai pasukan elit andalan TNI AU, tugas utama Paskhas adalah menjaga pangkalan udara dan semua asetnya.

Dalam peperangan tugas utama mereka juga menguasai pangkalan udara lawan dan kemudian mengoperasikannya.

Itulah kekhasan pasukan Paskhas, yakni kemampuan mengoperasikan pangkalan udara untuk penerbangan pesawat.

Satu-satunya pasukan elit TNI yang bisa mengoperasikan bandara atau pangkalan udara memang hanya Paskhas.

Mereka telah mendapat pelatihan mengoperasikan pangkalan udara secara memadai.

KASAU Bangga

Pasukan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/paskhas-tni-au' title='Paskhas TNI AU'>Paskhas TNI AU</a> Pulang Setelah 9 Bulan Bertugas dan Digempur KKB Papua
Pasukan Paskhas TNI AU Pulang Setelah 9 Bulan Bertugas dan Digempur KKB Papua (paskhas.mil.id)

Sementara itu, Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengaku bangga atas keberhasilan jajarannya dalam mengevakuasi WNI di Afghanistan.

Menurut Fadjar, kehebatan pasukan elite TNI AU dalam misi evakuasi tersebut telah menunjukkan kerja nyata dan profesional, meskipun waktu persiapannya relatif singkat.

"Saya sangat bangga kepada kalian semua, karena dengan persiapan yang begitu cepat kalian mampu menunjukkan profesionalisme," kata Fadjar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/8/2021), melansir dari Kompas TV.

"Ini merupakan kebanggaan bagi seorang prajurit yang sukses melaksanakan tugas operasi dan kembali dalam keadaan selamat," sambungnya.

Lebih lanjut, Fadjar berharap kerja profesional yang berbuah kesuksesan tersebut dapat menjadi contoh bagi anggota TNI AU lainnya.

"Meskipun dalam situasi yang tidak menentu, kalian dapat melaksanakan tugas operasi dengan sangat baik. Ini bisa jadi contoh bagi prajurit lainnya," terangnya.

Selain WNI yang berjumlah 26 orang, operasi kemanusiaan tersebut juga berhasil mengevakuasi lima warga negara Filipina dan dua warga negara Afghanistan dari Bandara Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan.

Lalu, armada yang digunakan untuk misi itu adalah pesawat militer TNI AU Boeing 737 seri 400, Skadron Udara 17, Lanud Halim Perdanakusuma yang terbang dengan sinyal 'Kencana Zero Four'.

Sementara itu, prajurit TNI AU yang terlibat dalam evakuasi tersebut, yaitu Satbravo-90 Paskhas.

Adapun Satbravo-90 Pashkas adalah satuan antiteror milik Paskhas TNI AU. Sedangkan Paskhas sendiri merupakan pasukan elite yang dimiliki TNI AU.

Pesawat yang mengangkut para WNI di Afghanistan itu diterbangkan oleh Letkol Pnb Ludwig Bayu dan Mayor Pnb Mulyo.

Enam awak pesawat lainnya yang bertugas, yaitu Kapten Pnb Sang Made K Y, Lettu Pnb R P Pratama A, Lettu Pnb Andhika, Letda Tek Suparno, Letda Tek Yusuf Affandi, Letda Andromeda, Serka Priyan Wahyu, Serka Riyan Agieta, Serka Budi R, dan Pratu Yulio A.

Sementara itu, enam anggota Satbravo-90 Paskhas yang terlibat dalam evakuasi, yaitu Kapten Pas Galih Pinto Nugroho, Serda Trenggono, Serda Yudi Aji Widagdo, Kopda Umar Haris, Praka Aidil Artawijaya, dan Praka Ilham Dwi Laksana.

Tim evakuasi secara keseluruhan terdiri atas prajurit TNI, anggota Badan Intelijen Negara (BIN), dan Kementerian Luar Negeri RI.

Dalam konferensi pers, Sabtu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa pemilihan pesawat militer dalam proses evakuasi tersebut semata-mata demi memastikan keamanan dan keselamatan WNI.(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kehebatan Satbravo-90 Paskhas Pasukan Elite TNI AU yang Kawal Proses Evakuasi WNI di Afghanistan

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved