Apa Itu
Apa itu Bipolar Disorder? Gangguan Mental yang Diidap oleh Marshanda, Ini Gejala dan Penyebabnya
Gangguan mental memiliki banyak macamnya. Salah satunya adalah bipolar disorder yang rupanya memiliki beragam gejala dan jenis.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
“Bipolar secara genetik itu sudah ada bakalnya. Namun, bisa disebabkan karena mengalami trauma, seperti dia pernah di-bully, pernah mengalami luka batin. Misalnya ketika kecil pernah di-abuse, atau mengalami pola asuh yang membuatnya trauma.
“Apa pun itu, sakitnya dipendam. Begitu dia dewasa, biasanya di usia 18-25 tahun baru keluar dan rata-rata yang punya mental bipolar itu keluar di tahun tersebut,” kata Marshanda.
Selain itu, gejala bipolar bisa dialami orang biasa, tetapi kadarnya saja yang berbeda.
“Sebenarnya semua gejala bipolar itu dialami oleh orang yang tidak memiliki bipolar (normal). Cuma intensitasnya untuk orang bipolar itu lebih berat, rasanya lebih heavy,”
Berkenaan dengan hal itu, menurut dr. Clarin Hayes melalui kanal Youtube-nya, bipolar berarti dua kutub, yang terdiri dari maniak dan depresi.
Maniak ini ditandai dengan mood yang cenderung bahagia dan ceria secara ekstrim. Sementara depresi kebalikan dari maniak, sedih yang berlebihan.
Menurut Asosiasi Psikiatri Amerika, bipolar memiliki 3 macamnya, yaitu bipolar tipe 1, bipolar tipe 2, dan cyclotymic disorder.
Bipolar tipe 1 ini disebut juga manic depressive disorder, yang memiliki 3 fase. Di antaranya, fase manic, hypomanic, dan depressive.
Dalam fase manic ini memiliki periode abnormal di mana mood meningkat secara berlebihan dan terjadi minimal 1 minggu, bahkan bisa sampai 4-5 bulan.
Kemudian ciri-ciri yang terjadi pada fase manic adalah sebagai berikut:
1. Rasa percaya diri sangat besar
2. Penurunan kebutuhan waktu tidur
3. Lebih cerewet
4. Ide dalam otak berlomba-lomba (fight of ideas)