Penanganan Covid
Penularan Covid-19 Lewat Udara Jadi Sorotan, Hasil Percobaan Menunjukkan Hal Ini
Pada bulan Mei, seorang pasien Covid-19 di Guangzhou, Provinsi Guangdong, diduga tertular virus melalui aerosol
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi virus corona hingga hari ini masih terus mengancam.
Setiap hari ada yang terpapar covid.
Tak sedikit yang meninggal karena covid-19.
Meski begitu tak sedikit juga yang sembuh.
Kini terbaru, varian baru covid-19 terus bertambah.
Kini muncul sebuah studi yang dirilis peneliti China.
Para peneliti ini menyimpulkan adanya risiko penularan covid-19 melalui udara (aerosol) di antara bangunan yang berdekatan yang digunakan untuk isolasi terpusat pasien Covid-19.
Dilansir dari The Straits Times, studi juga menemukan bahwa penyebaran virus melalui aerosol, cipratan yang dibawa udara dan terhirup, kemungkinan besar dibantu oleh pengoperasian AC, serta membuka atau menutup pintu dan jendela.
Oleh karena itu, studi mengimbau pemantauan aliran udara di bangsal isolasi untuk pasien Covid-19 serta desinfeksi di area tersebut harus ditingkatkan.
Studi ini dipublikasikan secara online Juma (20/8/2021) oleh China CDC Weekly, sebuah platform akademik yang didirikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China.
Studi dilakukan bersama oleh para peneliti dari CDC China dan pekerja pengendalian penyakit lokal di Provinsi Guangdong.

Pada bulan Mei, seorang pasien Covid-19 di Guangzhou, Provinsi Guangdong, diduga tertular virus melalui aerosol dari pasien lain yang tinggal di gedung terpisah di rumah sakit yang sama.
Keduanya merupakan penumpang yang datang dari luar negeri.
Sebelum diagnosis mereka, kedua pasien diisolasi di dua bangunan berbeda yang berjarak setengah meter.

Namun ruang mereka mempunyai langit-langit eksterior yang sama, membentuk ruang yang relatif tertutup.