Berita Nasional
Masih Kenal Ki Joko Bodo? Kini Sudah Tobat jadi Paranormal, Rumahnya Diwakafkan jadi Masjid
Ki Joko Bodo adalah mantan paranormal Ki Joko Bodo yang kini sudah berubah total, Rumahnya Diwakafkan jadi Masjid
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih kenal dengan Ki Joko Bodo?
Dia adalah mantan paranormal Ki Joko Bodo yang kini sudah berubah total.
Setelah malang melintang di dunia magis, Ki Joko Bodo memilih hijrah dan memperdalam ilmu agama Islam.
Saat masih menjadi paranormal, wajah Ki Joko Bodo sering muncul di televisi. Ia sering dimintai tanggapan mengenai nasib, ekonomi, usaha dan penyakit seseorang.
Dikenal Jadi Paranormal Handal, Diam-diam Ki Joko Bodo Ikut Tes PNS, Kini Tobat Penampilan Berubah (Kolase Sripoku.com/YouTube/Trans7 Official)
Namun, setelah beberapa lama kemudian, semua aktivitas paranormalnya ditinggalkan.
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Cerita Ki Joko Bodo Melepas Kesaktian Andalannya Ilmu Gendam Putih'.
Ilmu andalannya ialah "Ilmu Gendam Putih" yang selain dapat dipergunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, juga dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi dengan Makhluk Halus.
Ribuan jin diklaim dimanfaatkan Ki Joko Bodo untuk menolong pasien mempercepat proses meraih keberuntungan, meraih pangkat dan jabatan, jodoh dengan suami kaya atau istri cantik.
Juga untuk upaya penyembuhan, melawan kebuntuan untuk tolak sial, pagar gaib untuk rumah, pabrik atau tempat usaha lainya, dan gangguan jahat berupa guna-guna seperti santet, teluh, dan lain sebagainya.
Dia turut melayani transfer ilmu secara gaib yang meliputi berbagai ilmu seperti ilmu kekebalan, ilmu terawang, pegangan judi, aji polo lakang, aji jaran goyang, rogoh sukma dll.
Ada pula layanan jasa supranatural, seperti pemasangan susuk, pelaris, pengasihan, kejantanan, dan lain-lain.
Kini laki-laki yang memiliki nama asli, Agus Yulianto tersebut meninggalkan pekerjaannya sebagai paranormal.
Padahal, dia sempat diakui sebagai satu di antara paranormal terbaik di Asia.
Segala koleksi yang berhubungan dengan hal-hal mistis untuk menjalankan praktiknya pun dihilangkan, antara lain lukisan dan keris.