Kabar Papua
KKB Diduga Bunuh dan Bakar Dua Pekerja dalam Mobil di Yahukimo-Papua
"Diduga setelah dibunuh, kedua korban dibakar bersama mobil yang dikendarainya oleh KKB," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi teror kembali dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo.
Dikabarkan, dua orang pekerja tewas dibunuh KKB.
Sebelumnya juga aksi teror dilancarkan KKB di Yahukimo menewaskan lima warga.
Situasi keamanan di Kabupaten Yahukimo kini tak kondusif setelah KKB berulang kali melakukan aksi kriminal dalam dua minggu terakhir.
(Foto: Lima warga di Kabupaten Yahukimo, Papua, dilaporkan tewas akibat serangan KKB. (TribunPapua.com)
Serangan teror terakhir terjadi pada Minggu (22/8/2021). Saat itu KKB membunuh dan membakar dua pekerja PT. Indo Mulia Baru di Jembatan Sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai.
Kepala Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wamena, Sepnat Kambu, memastikan saat ini seluruh pekerjaan jalan dan jembatan yang ada di luar Kota Dekai telah dihentikan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Papua terkait situasi di atas. Kapolda putuskan segera akan dikeluarkan surat edaran untuk menghentikan semua pekerjaan di atas (Yahukimo) sampai nanti ada surat usulan dari Polda Papua bahwa situasi sudah kondusif," ujar Sefnat, di Jayapura, Senin (23/8/2021).
Pekerjaan telah dihentikan
Menurut dia, sejak ada kejadian penyerangan pekerja empat perusahaan di Kampung Bingky, Distrik Seradala, pada 25 Juni 2021, seluruh pekerjaan jalan dan jembatan di luar Kota Dekai telah dihentikan.
Dia sangat menyesalkan kejadian yang menewaskan dua pekerja PT. Indo Mulia Baru karena mereka tengah tidak aktif melakukan pekerjaan.
Karenanya ia berharap, segera ada campur tangan pemerintah daerah setempat untuk membuka ruang komunikasi dengan tokoh-tokoh setempat.
"Kami berharap Pemkab Yahukimo bisa berkoordinasi terkait kondisi keamanan setempat.
Mari kita sama-sama mendukung terciptanya kondisi yang kondusif dan menjamin keamanan bagi kami para pekerja," kata dia.